Fokus NewsRegionalBaznas Propinsi Jabar Salurkan Rutisae dan Operasinal Pesantren Rp 210 Juta

Baznas Propinsi Jabar Salurkan Rutisae dan Operasinal Pesantren Rp 210 Juta

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan bantuan bagi orang yang membutuhkan. Kali ini bantuan yang diberikan  berupa rehab rumah keluarga tidak mampu dalam program perbaikan rumah Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisae) yang bersumber dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk 15 orang dan bantuan operasional pesantren yang bersumber dari BAZNAS Kabupaten Indramayu bagi 6 pondok pesantren.
 
Penyerahan bantuan ini langsung diberikan oleh Plt. Bupati Indramayu H. Supendi di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Jum’at (21/12/2018), dihadiri para pengasuh ponpes dan penerima bantuan program Rutisae.
 
Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Moch. Mudor mengatakan, bantuan program Rutisae merupakan program dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk membantu merehab rumah warga tidak mampu agar rumah yang ditinggalinya menjadi rumah tinggal yang layak dengan sanitasi yang sehat. Program ini disebar ke semua kabupaten/kota di Jawa Barat dengan besarnya nilai bantuan masing-masing rumah senilai Rp 10 juta.
 
Selain pemberian bantuan Rutisae, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan operasional bagi para pengelola pondok pesantren di Kabupaten Indramayu. Besarnya nilai bantuan masing-maing Ponpes sebesar Rp 10 juta.
 
“Total yang kita salurkan hari ini senilai Rp 210 juta, dengan perincian Rp 150 juta untuk para penerima Rutisae, dan Rp 60 juta untuk operasional pondok pesantren. Semoga ini semuanya bermanfaat bagi para penerimanya,” kata Mudor.
 
Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, berbagai potensi yang ada harus terus digali oleh BAZNAS agar pengentasan kemiskinan bisa cepat dilaksanakan. Potensi yang sangat potensial tersebut berada di sektor pertanian yang sampai saat ini belum tergali secara optimal.
 
“Kita akui, saat ini pemasukan BAZNAS Indramayu terbesar masih dari zakat profesi PNS untuk itu dibutuhkan tingkat kreativitas dari para pengelola ZIS agar bisa tergali secara maksimal dari apa yang sudah didapat saat ini,” tegas Supendi.
 
Selanjutnya terkait dengan bantuan yang diberikan, Supendi berharap, agar bisa ada dana lainnya untuk mencukupi kebutuhan pembangunan Rutisae tersebut. Semisal dari CSR atau swadaya masyarakat untuk membantunya.
 
“Nilai untuk Rutisae ini hanya Rp 10 juta. Saya yakin ini masih kurang, untuk itu harus ada swadaya dan juga CSR dari yang lainnya sehingga kebutuhan untuk memperbaiki rumah ini bisa tuntas dan tidak menggantung,” katanya. 
ads

Baca Juga
Related

Kekeruhan Air Baku Tinggi, PDAM Cabang Patrol Alami Kendala Produksi

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Nephelometric Turbidity Unit (NTU) atau tingkat kekeruhan tinggi,...

Kiyai Muda Pantura Dukung Paslon Pilgub Ridwan Kamil – Ono Surono 

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur...

Direksi Pupuk Indonesia Bantah Terjaring OTT KPK

JAKARTA,(Fokuspantura.com),-  PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan bahwa tidak ada...

Milad SMA Negeri 1 Sindang Ke-63 Usung Tagline “Turn Back The Champions”

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ribuan civitas pelajar SMAN 1 Sindang, Indramayu Jawa...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu