INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Tanjungpura, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, tengah menggenjot pembangunan infrastruktur baik yang ada di lingkungan masyarakat maupun infrastruktur pertanian.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan layanan akses dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
Salah satunya adalah pembangunan cor beton pada infrastruktur Jalan Usaha Tani yang berada di Blok Desa RT. 13 RW. 03 Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu.
Pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani tersebut dilakukan sepanjang 287 meter, lebar 2 meter dan tinggi 0,18 meter dengan menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp. 174.645.600.
Salah satu petani Desa Tanjungpura, Taridi mengaku bersyukur atas dibangunnya jalan tersebut. Selain memudahkan para petani menuju areal persawahan juga memudahkan mengangkut hasil panen petani. Dengan adanya insfrastruktur pertanian yang baik itu, harga padi petani yang di panen tidak anjlok.
“Kami sebagai petani berterimakasih kepada Pemdes Tanjungpura yang sudah memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan pertanian dengan cor beton. Karena selama ini, jalan yang merupakan akses utama bagi petani menuju areal persawahan belum tersentuh pembangunan dan kondisinya masih tanah sehingga sangat sulit dilalui terlebih di saat musim hujan,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan Staff Kadus Toto Hariyanto. Pembangunan jalan cor beton itu sangat baik bahkan melebihi volume yang ditetapkan.
“Saya rasa pembangunan jalan ini sangat mewah. Masyarakat terutama petani juga sudah bisa merasakan manfaat pembangunan jalan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungpura Didi Rohadi mengatakan, pemerintah Desa Tanjungpura saat ini tengah menggenjot pembangunan beberapa insfrastruktur jalan terutama Jalan Usaha Tani yang berada di Blok Desa. Pembangunan jalan tersebut merupakan program prioritas pemerintah desa yang dilaksanakan melalui usulan dan aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat guna meningkatkan akses dan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani di Blok Desa itu perlu dilakukan. Karena masyarakat Desa Tanjungpura mayoritas adalah petani. Dimana para petani ini sangat membutuhkan infrastruktur yang baik,” ucapnya.
Terkait dengan pelaksanaannya, Rohadi menjelaskan, pembangunan cor beton untuk jalan tersebut dilakukan dua kali pekerjaan. Hal itu untuk memperkuat pondasi jalan agar tidak cepat rusak usai dibangun. Karena selain tanahnya yang masih labil juga sudut kemiringan jalan tersebut berkisar antara 30 smpai 40 centimeter.
“Sehingga untuk memudahkan para pekerja, pembangunan cor beton itu dilakukan dua sesi. Dimana cor beton sesi pertama untuk mensejajarkan sudut kemiringan dan dilanjutkan cor beton kembali diatasnya,” jelas.
Dengan pekerjaan seperti itu, tidak heran jika melebihi spek yang ada terutama pada ketinggian dari 0.18 meter bisa mencapai 0.20 hingga 0.30 meter.
“Kami lakukan itu untuk kepentingan petani. Bahkan jalan itu juga rencananya akan dijadikan sebagai jalan akses utama menuju perkebunan petik buah jika program Desa Agrowisata bisa terwujud. Sehingga akses jalan itu harus benar-benar baik,” katanya.
Rohadi berharap, masyarakat Desa Tanjungpura mendukung program-program pemerintah desa dalam membangun desanya yang lebih baik lagi. Ia juga berpesan agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Desa sudah mewujudkan keinginan masyarakat salah satunya pembangunan cor beton jalan usaha tani. Maka mari sama-sama menjaga dan merawatnya.” Pungkasnya.