BANDUNG, (Fokuspantura.com),- Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Indramayu, Deddy Irawan, telah berhasil membawa harum nama Pemkab Indramayu, pasalnya sosok pria muda dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu itu telah menyabet juara ke-2 di ajang Proyek Perubahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Kerjasama Kemendagri & BPSDM Jawa Barat, Cimahi, Senin(2/12/2019) kemarin.
Prestasi yang diraih Kepala UPT DPKPP wilayah Haurgeulis tersebut, sebagai peserta Dikpim III dan IV terbaik ke-2 Jawa Barat, telah mampu mempresentasikan konsep inovasi dalam menata sarana dan prasarana lingkungan kawasan perumahan dan pemukiman, dengan menggunakan Gambar 3D, berhasil memukau dewan juri yang melakukan penilaian sebagai tugas akhir pada Pendidikan Kepemimpinan (Dikpim) III dan IV yang diikutinya tahun 2018 lalu.
Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Muhamad Solihin, dalam acara Pameran yang berlangsung di Aula BPSDM Jawa Barat, Selasa (03/12/2019).
Penataan sarana dan prasarana lingkungan kawasan perumahan dan pemukiman dengan menggunakan gambar 3D tersebut, telah diterapkan di Desa Limpas Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tampak dikawasan permukiman tersebut, banyak dihiasi lukisan bermotif 3D, karya apik Deddy bahkan lebih indah dan menambah suasana semakin semarak.
Selain itu, dengan menggunakan gambar 3D keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat semakin kuat karena ide-ide yang muncul merupakan keinginan masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Wahidin, mengatakan, inovasi proyek perubahan yang dilakukan oleh ASN Indramayu ini langsung diterima oleh masyarakat dan telah dinikmati hasilnya.
Karya Apik Deddy Lukisan 3D di Desa Limpas “Kita berharap ASN Indramayu terus berproses untuk melaksanakan inovasi terhadap hal yang dibutuhkan oleh publik,” kata Wahidin.
Sementara itu Camat Patrol, Teguh Budiarso menyatakan, dengan inovasi proyek perubahan menata lingkungan menggunakan gambar 3D telah merubah hidup masyarakat Desa Limpas menjadi lebih peduli terhadap kebersihan dan keasriannya.
“Saya berharap dampak positif ini akan terus hadir ditengah masyarakat karena lingkungannya telah ditata,” ungkapnya.
