INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dandim 0616 Indramayu, Letkol Kav Agung Nur Cahyono mencopot pejabat Bintara Koramil diwilayah Cikedung – Terisi, Indramayu, Jawa Barat, yang diduga telah terbukti menyalahgunakan wewenang sebagai anggota TNI saat gilir giring berlangsung diwilayah Kecamatan Cikedung dan Terisi. Perbuatan anggota TNI tersebut dinilai telah melanggar kode etik prajurit.
“Saya sudah mencopot pejabat Bintara di Koramil karena bermain-main dengan Giring Gilir Air di wilayah Cikedung-Terisi,” kata Agung dalam pernyataan di Group WhatsApp Media Kodim Indramayu, Sabtu(22/6/2019).
Menurutnya, tindakan tegas itu dilakukan menanggapi laporan dari masyarakat yang masuk lewat pesan singkat kepada dirinya. Setelah ia melakukan penelusuran dan penggalian informasi, anggota yang merupakan staf di Koramil tersebut dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Saya sudah periksa yang bersangkutan, terbukti dan mengakui. Ya konsekwensinya ya copot jabatannya, karena pelanggaran kode etik,” tandas penerima Anugerah Dandim terbaik Ketahanan Pangan Nasional ini.
Ia menegaskan, kondisi pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu terutama wilayah Kecamatan Losarang, Kandanghaur, Terisi dan Gabuswetan mengalami kekeringan, maka Pemkab Indramayu saat ini telah memberlakukan sistem gilir giring air. Seharusnya jajaran dilapangan mendukung program tersebut agar pelaksanaan sistem gilir giring sesuai harapan, namun kebijakan itu dinilai telah dilanggar oleh oknum prajurit untuk kepentingan pribadi.
“Ini untuk efek jera bagi siapa saja yang tidak komit dengan jadwal gilir air, walau anggota TNI saya akan beri sanksi,” tandas Agung.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi secara langsung atas kinerja bawan dilapangan terkait kepentingan masyarakat secara umum, khususnya urusan pertanian, termasuk adanya warga yang mengadukan oknum anggota Koramil yang memanfaatkan air diluar jadwal yang telah disepakati.
“Terima kasih buat warga yang sudah melaporkan adanya oknum anggota Koramil yang bisa menciderai kepercayaan rakyat,” terang Agung.
