INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali melakukan langkah strategis dalam penyegaran birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah 39 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi, dan fungsional pada Rabu, 26 Juni 2025. Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, Bupati Indramayu resmi mengesahkan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan sebagai bentuk penataan manajemen ASN yang dinamis dan profesional.
Langkah ini didasarkan pada sejumlah regulasi nasional, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 dan berbagai surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara, serta izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak 16 pejabat pimpinan tinggi pratama mengalami pergeseran posisi, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi. Beberapa posisi strategis kini dihuni oleh wajah baru, seperti:
Asep Abdul Mukti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, kini dipercaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Dr. Ahmad Syadali meninggalkan Badan Pendapatan Daerah untuk mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga.
Drs. H. Sugeng Heryanto, yang semula staf ahli, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menggantikan jabatan sebelumnya yang kini diisi oleh H. Ali Fikri.
Tak hanya itu, sejumlah camat yang dinilai berhasil pun dipromosikan ke jabatan struktural lebih tinggi, seperti, RM Wahyu Adhiwijaya, mantan Camat Bangodua, kini menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, kemudian Winaryo, eks Camat Widasari, naik menjadi Kepala Badan Kesbangpol, sedangkan Endang Ismiati, mantan Camat Sliyeg, kini memimpin Dinas Tenaga Kerja.
Selain pejabat struktural, 23 ASN fungsional juga diangkat ke jabatan fungsional sesuai dengan kompetensinya. Jabatan fungsional ini meliputi posisi seperti Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Analis Kebijakan, dan berbagai jabatan teknis lainnya yang mendukung penguatan organisasi perangkat daerah.
Di antaranya, Ice Muliahati dan Saenih yang sebelumnya berstatus pengelola kegiatan dan data, kini resmi dilantik sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda di Dinas PMPTSP.
Bupati Indramayu menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun birokrasi yang adaptif, responsif, dan mendukung visi pembangunan Indramayu yang lebih maju dan profesional. Penataan ini juga menjadi bagian dari penerapan sistem merit dan manajemen talenta ASN secara berkelanjutan.
“Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan proses transformasi yang harus dijalani demi pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Kami menaruh harapan besar agar para pejabat yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan integritas, inovasi, dan kinerja terbaik,” ujar Bupati.
Seluruh proses rotasi dan promosi telah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari pemerintah pusat dan provinsi, sebagai bentuk transparansi dan profesionalisme. Pelantikan ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu serius dalam menerapkan tata kelola ASN yang berbasis pada kinerja, potensi, dan kebutuhan organisasi.
Dengan wajah-wajah baru di berbagai jabatan kunci, Kabupaten Indramayu menatap masa depan dengan semangat perubahan, menjadikan birokrasi sebagai motor penggerak pelayanan publik yang lebih baik dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Red/FP).
