INDRAMAYU, (Fokuspantura.com).- Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melakukan silaturahmi Kamtibmas dengan sejumlah tokoh agama di Aula Patriatama, Selasa (20/2/2018). Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah para Kyai, Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren), tokoh agama dan ulama Kamtibmas se Kabupaten Indramayu. Termasuk pula Waka Polres Komisaris Ricardo Condrat Yusuf serta Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres.
“Pada kesempatan ini kami sampaikan pertanggung jawaban tugas yang sudah dilaksanakan terutama program prioritas pada tahun 2017 lalu, diantaranya Indramayu bebas perjudian, bebas minuman keras (miras), bebas narkoba, bebas prostitusi, bebas knalpot bising atau knalpot tidak standar telah dilakukan.”ungkap Arif dihadapan tokoh agama.
Meski prioritas tersebut telah dilakukan dan berhasil, namun dinilai belum maksimal, mengingat masih membutuhkan adanya kerjasama dengan warga dan masyarakat untuk mewujudkan situasi kondusif di wilayah hukum Kabupaten Indramayu melalui peran masyarakat, seperti upaya pelaporan ke jajarannya jika melihat, mengetahui, mendengar serta merasakan adanya keresahan masyarakat yang menyangkut keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
“Saya harapkan kerja samanya, untuk itu segera laporkan kepada jajaran kami baik di Polsek maupun di Polres. Tujuannya agar kami langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan,” harap Arif.
Pada prioritas program tahun 2018 ini, Arif menargetkan bebas pelanggaran anggota dan bebas begal atau curas. Hal tersebut tujuannya sama yakni menciptakan situasi kondusif, aman, tentram dan tertib.
“Saat ini banyak beredar berita hoax yang menjadi viral di media sossial. Saya meminta dan berharap apabila ada berita seperti itu, dimohon para ulama kamtibmas untuk klarifikasi terlebih dulu kepada kami dan jangan menelan bulat-bulat berita yang tak ada sumbernya,” pinta dia.
Bahkan dalam kesempatan tersebut Kapolres Arif Fajarudin memberikan nomer Whatapps (WA) 08112290065 kepada puluhan tokoh agama yang hadir. Upaya pemberian nomor tersebut untuk memudahkan penyampaian informasi kepada Kepolisian.
Seperti diketahui, marak diberitakan adanya korban penganiayaan terhadap para pemuka agama (ulama red) di beberapa daerah menjadi bahan tanya jawab yang disampaikan beberapa tokoh agama saat Silaturrahmi Kamtibmas Polres Indramayu. Melalui komunikasi inten dan terarah, Ulama Kamtibmas Polres Indramayu dapat meminimalisir gerakan radikalisme dan issu-issu yang menyesatkan bahkan hoax terjadi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga tercipta kerukunan, ketertiban, kenyamanan menuju ukhuwan islamiyah, ukhuwah wathoniyah serta ukhuwah basyariyah.
