banner 728x250

Gejolak Kader dan Sayap Partai, Sekretaris DPC Gerindra Indramayu Angkat Bicara 

banner 120x600

Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, M.Ali Akbar dan Koordinator PAC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Wartono alias Bos Gendut

 

 

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Muhammad Ali Akbar angkat bicara atas gejolak yang terjadi di kubu para kader dan sayap partai Gerindra.

Ali Akbar menyampaikan, untuk semua kader mulai dari tingkatkan DPC, PAC, Ranting dan seluruh sayap partai Gerindra untuk mematuhi dan menunggu perintah DPP partai.

Ali menegaskan, pihaknya sampai hari ini belum menerima informasi bahwa DPP sudah mengeluarkan rekom atas nama Lucky Hakim dan Syaefudin.

“Kami meluruskan sampai hari ini DPC Gerindra Indramayu belum menerima hasil putusan dari DPP mengenai rekom. Mohon untuk semua kader tetap jaga marwah partai, ” Ujar M. Ali Akbar, kepada fokuspantura.com, Sabtu 17 Agustus 2024.

Menyikapi kegiatan yang digelar oleh para Ketua PAC Gerindra yang intinya mengusulkan kepada DPP agar calon yang direkom adalah calon organik Gerindra sangatlah wajar. Karena calon organik Gerindra lebih mengedepankan kepentingan partainya yang tentunya untuk masyarakat Indramayu dalam rangka pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Namun, begitu pun pertemuan silaturahmi konsolidasi yang digelar para kader dan sayap sayap partai Gerindra yang hanya menyebutkan siapa pun calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang mendapatkan rekom dari DPP Gerindra, maka wajib hukumnya untuk di dukung dan dimenangkan.

Kalau diamati, lanjut Ali Akbar, silaturahmi konsolidasi para kader dan sayap partai Gerindra yang digelar di Hotel Wiwi Perkasa itu belum menentukan pada pilihannya.

“Yang artinya mereka hanya menyuarakan menunggu hasil keputusan DPP partai. Dan akan mematuhi amanat dari petinggi partai,”

Yang perlu dipahaminya juga bahwa pertemuan PAC yang digelar di kantor Sekretariat DPC dan silaturahmi sayap partai tidak ada istilah tandingan, apalagi perpecahan.

Semua sama mengingkan calon yang drestui oleh DPP adalah kader organik yang jelas dalam perjalanan politiknya bersama Gerindra. Hal ini demi kebesaran partai di lima tahun kedepan.

Terpisah Kordinator PAC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu Wartono alias Bos Gendut meyakini bahwa pengakuan rekom Lucky Hakim dan Syaefudin dari DPP Gerindra bodong.

Bos Gendut mengatakan, pihaknya tidak akan percaya pernyataan Lucky Hakim dimedia yang mengakui sudah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

“Kami yakini betul bahwa klaim Lucky Hakim menerima rekom dari DPP Partai Gerindra itu bohong alias bodong, ” kata Bos Gendut.

Ditegaskannya, hari ini Partai Gerindra Indramayu bergejolak, hingga PAC menyuarakan menolak kehadiran Lucky Hakim sebagai calon bupati yang bakal diusungnya dari Gerindra.

“Inilah akibatnya jika salah mengusung yang bukan dari kader organik. Jika DPP belum mengesahkan dan menyerahkan rekom ga usah sesumbar di media, ” pungkasnya. (Jujun Juhanda/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu