INDRAMAYU,(Fokuslantura.com),- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, secara resmi memberikan sanki peringatan 1 kepada empat anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yakni Panwascam Kroya, Losarang, Kandanghaur dan Terisi.
Mereka berempat terkena sanksi etik sebagai penyelenggara pemilu akibat swafoto bersama bakal calon Bupati Indramayu, usai dimintai klarifikasi di Kantor Bawaslu Indramayu, Kamis, 18 Juli 2024 kemarin.
“Keempat yang kami mintai klarifikasi masing-masing kordinator bukan unsur pimpinan Panwascam dan sudah dijatuhi sanksi teguran atau peringatan,” kata Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat, Bawaslu Kabupaten Indramayu, Mohamad Safrudin kepada Fokuspantura.com, Minggu 21 Juli 2024.
Menurutnya, keempat pengurus Panwascam tersebut saat diklarifikasi sempat berdalih jika dirinya melakukan selfi dengan Bupati Indramayu bukan Calon Bupati, karena memang status Bupati Indramayu belum ditetapkan sebagai Calon Bupati oleh KPU.
Namun Kordiv memberikan pemahaman jika posisi keempat Panwascam bersama Bupati Indramayu tersebut berstatus sebagai penyelenggara pemilu, maka secara etika tidak bisa dibenarkan dan akan berdampak pada reaksi bakal calon lainnya.
Maka, ia mengingatkan kepada keempat anggota Panwascam dan seluruh penyelenggara pemilu yang lain untuk bisa membawa diri pada posisi jabatan masing-masing, karena seluruh penyelenggara pemilu tersebut sebelum menjalankan tugas sudah diambil sumpah jabatan dan menandatangani pakta integritas sebagai penyelenggara pemilu.
“Saat ini mereka berstatus anggota Panwascam dan sudah dilantik sebagai penyelenggara pemilu, maka harus sudah mulai bisa membawa diri pada posisi masing-masing, jaga integritas, netralitas dan nama baik,” terangnya.
Sementara itu, salah satu Anggota Panwascam Kecamatan Kandanghaur, Dulkalim, mengatakan, dirinya tidak sengaja dan secara spontan berswafoto bersama Bupati Indramayu dengan menunjukan cirikhas saranghiu dihadapan kamera. Ia mengaku saat itu baru keluar dari Toilet dan melihat rekan Panwascam foto bersama Bupati Indramayu.
“Ngapunten, hal itu kebetulan saya lagi lewat untuk keluar ke toilet,” kata Dulkalim saat dikonfirmasi baru baru ini.
Saat didesak kebenaran foto tersebut bukan editan tapi memang benar – benar dilakukan, Dulkalim enggan menjawab pertanyaan media. (Red/FP).