INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang sebelumnya menyatakan siap berduel retorika dan debat publik dengan Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD lainnya sepertinya terjawab sudah.
Tantangan Wabup Lucky tersebut salah satunya direspon oleh Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin dan anggota DPRD H Ruyanto yang merasa geram atas pernyataan orang nomor dua di Pemkab Indramayu.
Pernyataan Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin yang di unggah dibeberapa media Indramayu itu membuat Wabub Lucky Hakim merasa bersyukur karena apa yang dilontarkannya dalam video viral diunggah pada tanggal 14 September 2022 lalu itu akan dibuka secara transparan. Tidak ada yang ditutup tutupi agar masyarakat mendengar dan melihat fakta yang sebenarnya.
“Tantangan saya sudah jelas dan gamblang, dilaksanakan di forum formal dan transparan disaksikan 50 anggota dewan, artinya, panggil saya, atau undang saya di forum DPRD. Kalau cuma berbalas kata – kata di media mah anak SMP juga bisa,”ujar Wabup Lucky dalam pesan Whatsapp yang dituliskannya 19 September 2022.
Dalam pernyataannya, Wabup Lucky Hakim mengatakan,silahkan brondong dirinya denganpertanyaan-pertanyaan teknis pekerjaan, tanggung jawab dan kinerja dirinya sebagai Wakil Bupati yang dibiayai oleh APBD yang katanya dianggarkan dan disahkan oleh DPRD dan pertanggung jawabannya disampaikan dalam forum legislatif.
‘Silakan Anggota DPRD Indramayu brondong saya dengan pertanyaan pertanyaan teknik pekerjaan. Bagaimana kinerja saya kemana aja saya. Jangan tanya ke saya mau debatnya di mana,” ungkap Lucky Hakim sambil tersenyum.
Wabup Lucky siap menunggu semua anggota DPRD memanggil dirinya. Itupun kalau mereka berani.
“Saya tunggu mereka semua memanggil saya untuk debat terbuka. Itupun kalo mereka berani,”tantangnya.
Terkait hal lainnya, kenapa semua anggota DPRD tidak pernah menanyakan kemana para ajudan dan sekpri Wakil Bupati Lucky Hakim yang selama ini menghilang tidak ada kejelasan. Dirinya merasa aneh kenapa ajudan dan sekpri Wabup di Pemkab Indramayu tidak ada satu orang pun.
“Nah ini mau saya tanyakan juga ke anggota DPRD kemana para ajudan dan Sekpri Wabup. Toh mereka di gaji, ada tunjangan. Giliran saya ga dateng undangan dari DPRD di soal yang disangka mangkir lah makan gaji buta lah….! Undangan dari DPRD saya tau juga enggaaaa. setelah rame di media eeehh undangan baru diantarkan ke rumah dinas,” kata Wabup Lucky.
Wabup Lucky menilai bahwa dirinya selama ini ga mau ambil pusing ada atau tidak adanya ajudan dan Sekpri. Akan tetapi yang menjadi pertanyaannya, kenapa para anggota dewan yang terhormat tidak pernah menyoal kemana para ajudan dan Sekpri Wabup.
Bahkan yang lebih aneh lagi sudah berbulan bulan rumah dinas seorang Wakil Bupati tidak dijaga sama Sat Pol PP. Apakah Anggota DPRD pernah berfikir kesana atau pura pura tidak tau.
“Sekarang saya mau tanya ke para Bapak Dewan dan Ibu Dewan di Indramayu, apakah ruang kerja Wabup dan Rumdin Wabup tidak ada ajudan dan sekprinya pernah ditanyakan dewan. Kenapa dewan tidak pernah menanyakan ke saya. Malah soal surat undangan yang tidak tau juntrungnya dibilang saya mangkir,”katanya.
Lucky Hakim mengakui bahwa sejak dirinya tidak punya ajudan dan sekpri selama beberapa bulan tidak pernah di soal. Namun dirinya merasa aneh kenapa para ajudan dan sekpri tidak ada satu orang pun.
“Berani tidak para dewan tanya ke saya kemana ajudan dan sekpri wabup selama ini. Sampe sekarang saya belum pernah denger.” Pungkas Lucky.
