BALONGAN,(Fokuspantura.com),- Aksi unjuk rasa para pekerja Depot LPG Balongan, Jawa Barat berhasil dihalau Tim Security yang berjaga-jaga didepan gerbang pabrik. Kehadiran puluhan karyawan itu menuntut kenaikan gaji dan tunjangan kesejahteraan lainnya. Bahkan aksi kebrutalan mereka sempat akan membakar areal Depot LPG Balongan.
Pantauan Fokuspantura.com, Selasa(12/9/9/2017) sejak pukul 09.30 WIB di gerbang pintu area Depot LPG Balongan Indramayu, puluhan karyawan menyampaikan aspirasi dan aksi unjuk rasa. Namun rencana brutal mereka untuk membakar areal itu dapat digagalkan berkat kesigapan Tim keamanan yang bekerja sama dengan Muspika dan instansi Pemkab Indramayu yang terkait.
Setelah massa dapat dijinakan, nampaknya menjadi pemandangan latihan dan simulasi rutin tahunan yg dilaksanakn oleh Depot LPG Balongan dengan tujuan melatih kesiapan HSE dan Security Depot LPG dalam mengantisipasi terjadinya kejadian yg sebenarnya.
Pada giat simulasi itu, unsur yg terlibat antara lain seluruh karyawan HSE yang ada di Depot LPG ditambah dengan HSE dari Pertamina EP Pertamina TBBM Balongan dengan jumlah sekitar 30 personil, Security Depot LPG sebanyak 10 personil, pekerja Depot LPG dengan jumlah sekitar 50 orang dan anggota Polsek Balongan 5 org.
Adapun fasilitas yang disipakan mobil Damkar sebanyak 6 unit ( 2 milik Depot LPG, 1 milik Pertamina EP, 1 milik Pertamina TBBM balongan dan 1 unit milik Damkar Pemda Indranayu) dan 1 unit Mobil Ambulance milik PMI Kab.Indramayu.