SLAWI, (Fokuspantura.com),- Pjs Bupati Tegal Sinoeng Noegroho Rachmadi menghimbau kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tegal agar mengoptimalkan penggunaan media sosial (medsos) seperti twitter, mengingat era digital saat ini menuntut segala hal yang berkaitan dengan komunikasi dan informasi berjalan cepat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Sinoeng memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan di Ruang Rapat Nusantara Gedung Amartha Lantai 2 Setda, Senin (19/2/2018). Sinoeng mencontohkan, sejumlah permasalahan aktual di Kabupaten Tegal yang diketahuinya lebih dulu karena peran medsos.
”Dari twitter saya tahu ada masalah soal penebangan pohon di lokasi cagar budaya, dari sini pula saya bisa tahu ada banjir disana dan dari medsos pula saya bisa menyapa warga, menampung aspirasi dan permasalahannya.” ujarnya.
Pada Rakor yang dihadiri seluruh pejabat Eselon II, Camat dan Kepala Bagian di lingkungan Setda ini Sinoeng menekankan penggunaan twitter oleh SKPD sebagai sarana komunikasinya dengan warga.
“Jika bapak dan ibu tidak sempat, tugaskan staf untuk mengelola akun twitter tersebut”, tegasnya.
Selanjutnya, mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah ini menuturkan tentang penugasannya sebagai Pjs Bupati Tegal menggantikan Bupati Tegal non aktif Enthus Susmono yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan negara untuk mengikuti kampanye Pilkada Serentak 2018 ini.
Sinoeng mengatakan, tugasnya di Kabupaten Tegal mendasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.33/250/2018 yang menetapkan dirinya sebagai Pjs Bupati Tegal adalah memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada dan menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS), melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) dan melakukan pengisian pejabat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Oleh karenanya, selama empat bulan masa penugasan saya, ijinkan saya mewakafkan, pikiran, hati dan perasaan saya, diri saya untuk Kabupaten Tegal”, katanya.
Sinoeng menambahkan, dirinya siap bekerjasama, saling membantu dalam hal manfaat dan maslahat.
Saat dikukuhkan Gubernur Jawa Tengah di Semarang, dirinya mendapat mandat untuk menyelenggarakan good govermance dengan menghadirkan pelayanan publik yang tidak saja mudah, murah, cepat, tapi juga ramah.
Selain itu, dirinya bersama jajaran SKPD terkait juga akan mengkoordinasikan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan, memperkuat UMKM dan pemberdayaan masyarakat nelayan serta petani, menggelorakan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.
Menindaklanjuti Rakor ini, Sinoeng berencana mengundang kepala SKPD sesuai dengan rumpun urusannya untuk memaparkan program dan kegiatan strategisnya masing-masing.