Fokus NewsRegionalHarga Cabai Masih Stabil

Harga Cabai Masih Stabil

SUMBER,(Fokuspantura.com),– Meskipun sudah mendekati Lebaran, harga cabai di pasar tradisional masih belum ada kenaikan yang signifikan. Pantauan Fokus Pantura di pasar Sumber Kabupaten Cirebon menemukan harga cabai yang masih di kisaran Rp. 30.000/kg, Rabu (14/6).

Cabai salah satu bahan pokok yang selalu meroket harganya bila menjelang Idul Fitri. Dengan permintaan yang melonjak membuat cabai harganya selangit. Namun, hingga pertengahan puasa kali ini harganya masih relatif stabil.

Para pedagang mengaku permintaan cabai masih belum banyak. Selain itu stok barang dari petani juga menumpuk. Mungkin petani akan memprediksi harganya akan naik di bulan puasa sehingga mereka menanam jauh-jauh hari agar bisa dipanen pada bulan ini. Oleh sebab itu stok cabai penuh, harganya juga tetap setabil dan terjangkau.

Para pedagang juga menuturkan, biasanya awal Ramadan dan akhir Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak naik. Begitupun dengan cabai harganya akan naik pula. Baru tahun ini harga cabai di bulan puasa tidak ada kenaikan. Bahkan, pernah turun seribu rupiah meski hanya sepekan.

Saenudin (29) Salah satu pedagang mengakui saat ini permintaan cabai masih biasa saja. Omset yang didapat pun masih seperti hari biasa. Dia juga berharap harga cabai selalu stabil hingga Lebaran nanti. Pasalnya bila harga cabai naik akan mempengaruhi pendapatannya. Modal semakin besar dan penghasilan berkurang.

“Kalau harga naik yang pasti modal nambah. Bahkan, saya harus mengeluarkan modal dua kali lipat karena harganya yang melonjak tajam. Sedangkan keuntungan masih sama saja dengan hari-hari biasa. Paling kami hanya mengambil keuntungan dua ribu hingga tiga ribu rupiah per kilo. Belum lagi kalau harga kebutuhan mahal pembelinya berkurang. Ya saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Hal ini pun disambut baik oleh para ibu rumah tangga. Pasalnya mereka bisa mengirit biaya dapur. Dengan tiga puluh ribu para ibu rumah tangga bisa menyetok cabai untuk sepekan. Para ibu rumah tangga juga berharap sampai ke depan hingga bulan Ramadan berakhir pun harga cabai tidak pernah naik. Agar biasa mengimbangi antara pendapatan dan biaya hidup seimbang.

Reni Ariningsih (31) salah satu ibu rumah tangga, mengatakan memang keinginannya harga kebutuhan selalu terjangkau. Dengan upah suaminya sebagai pegawai swasta cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur. Dia akan kesulitan bila harga cabai melonjak seperti beberapa bulan yang lalu. Dia sampai pernah tidak mencampurkan cabai ke dalam masakannya karena harganya yang melambung tinggi, yaitu hingha 80 ribu rupiah per kilo.

“Saya inginnya harganya tetap rendah. Biar kami ibu rumah tangga mampu membelinya. Kalau harga kebutuhan pokok naik ya kami juga bingung. Kalau masih tetap murah kaya gini kan enak. Saya bisa beli banyak. Kalau harganya kaya waktu itu pernah delapan puluh ribu sekilo ya saya sampe masak tidak dikasih cabe karena mahal. Jadi masakannya kurang enak. Tidak ada rasa pedasnya,” jelas Reni. (Ibrahim)

ads

Baca Juga
Related

49 Puskesmas di Indramayu Terima Kado Ahir Tahun

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah menerima...

Sidang Lanjutan PTUN PLTU II Diatas Perahu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Majelis Hakim PTUN Bandung kembali melakukan sidang Peninjauan...

Pilwu Gratis Dibayangi Saber Pungli

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemilihan Kepala Desa (Kuwu) di Kabupaten Indramayu, akan...

Reses Syamsul Bachri Bantu Puskesmas Lohbener

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat, Syamsul...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu