CIREBON,(Fokuspantura.com),- Wilayah Cirebon memang menyimpan seribu keindahan alam. Mulai dari bangunan bersejarah hingha situs wisata yang mempesona. Salah satunya wisata Pelangon yang ada di kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Pada saat bulan Ramadan seperti sekarang bisa dijadikan lokasi untuk ngabuburit.
Pohon yang menjulang tinggi dan satwa seperti monyet yang selalu bergelantungan layaknya hutan belantara. Namun sangat indah dengan suasana yang sejuk. Hanya berjarak satu kilo meter dari pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Anda dapat mengunjungi kawasan wisata ini kurang dari lima menit.
Puluhan monyet yang menghuni hutan kecil ini setiap hari bisa dilihat. Bahkan, bisa berinteraksi dengan satwa ini sambil memberi makanan seperti kacang dan pisang. Namun, anda harus berhati-hati bila berinteraksi dengan binatang yang satu ini. Pasalnya mereka akan mengambil apapun yang menggantung di badan atau di kendaraan Anda.
Meski begitu mereka tidak akan bersikap ganas. Mereka hanya ingin mendapatkan makanan dari pengunjung. Mangkannya bila ingin berkunjung ke tempat ini, harus bawa makanan yang disukai satwa ini. Pengunjung juga bisa masuk naik lebih dalam ke atas hutan. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pohon yang tingginya hingga puluhan meter dan konon usianya ratusan tahun.
“Memang ini pohonnya sudah berumur lama. Monyetnya juga sudah sejak dulu menghuni hutan ini. Yang penting kita tidak berbuat onar dan mengganggu maka mereka pun tidak akan menganggu kita. Selain itu kalau masuk ke kawasan ini jangan buang sampah sembarangan agar kebersihannya terjaga,” ujar Solehudin (36), salah satu petugas kehutanan.
Banyak mitos yang tersimpan di tempat wisata ini. Bahkan, katanya dulu ada sepasang muda-mudi yang mesum di tempat ini lalu kemudian konon mereka nempel jadi satu. Tubuh mereka menempel layaknya pakai lem. Padahal mereka tidak memakai lem atau zat kimia apa pun. Hingga ditemukan warga, merela masih menempel.
Banyak warga yang mempercayai hal ini, makannya banyak larangan yang harus dihindari oleh pengunjung. Pengunjung tetap diminta sopan dalan segala hal, menjaga kebersihan dan tidak berbuat asusila. Entah benar atau tidak, dimana pun kita berada memang harus menjaga adat istiadat setempat.
Ikhwan Hanafi (31) mengatakan memang wisata Plangon ini sangat asri dan rindang. Bagus untuk edukasi anak-anak. Mengenalkan satwa liar seperti monyet. Dia mengaku senang bisa berkunjung ke tempat ini. Apalagi, harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Hanya lima ribu rupiah per orang. Anda sudah bisa menikmati keindahan wisata Plangon.
“Wisata ini bagus sekali. Selain wisata sejarah, wisata realigi dan wisata alam pun bisa. Apalagi, saya bawa anak saya. Bagus untuk edukasi. Suasananya masih seperti hutan. Beda dengan kota. Jadi baguslah untuk rekreasi keluarga. Tiket masuknya murah lagi. Jadi kita bisa wisata juga bisa berhemat,” jelas Ikhwan. (Ibrahim)
Caption:
-Ibrahim
