banner 728x250

Benda Masa Lalu Tetap Diburu

banner 120x600

CIREBON,(Fokuspantura.com),- Sejarah selalu memberikan kenangan yang berkesan bagi setiap orang. Segala hal yang dapat mengingatkan kepada sejarah itu selalu memberi kenangan dan kepuasan yang berbeda. Seperti yang dilakukan Joko, pemuda penjual benda-benda bersejarah seperti uang kertas dan logam zaman dulu, guci kuno dan beberapa benda peninggalan zaman Belanda lainnya. 

Joko mengaku menjual benda kuno ini mulai dari harga puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Setiap hari dia berjualan di sekitar pasar Kanoman Kota Cirebon.

Menurut dia, kebanyakan pembeli dari luar Cirebon. Bahkan, ada juga pembeli dari mancanegara seperti Eropa. Barang yang dijual Joko adalah artefak Cina seperti keramik kuno dan peralatan makan, uang kuno dan beberapa benda antik lainnya. Ada juga barang rumah tangga kuno seperti lampu, hiasan rumah dan alat pertanian.

“Yang beli sih banyak. Biasanya dari luar Cirebon. Saya buka usaha ini meneruskan usaha nenek saya. Dulunya memang nenek saya membuka usaha jual beli barang antik yang menurut orang biasa itu tidak berguna. Dengan memanfaatkan keadaan ini, nenek saya mencoba mencari peluang usaha,” katanya, Senin (12/6).

Sudah sepuluh tahun lebih usaha ini berjalan. Diakuinya, antusias masyarakat terhadap benda bersejarah tidak pernah sepi. Setiap hari ada saja pelanggan Joko yang datang. Kepuasan batin dan kesenangan tersendiri bagi para kolektor. Ada nilai historis dan kenangan yang akan memberikan suasana berbeda ketika memiliki dan memajangnya di rumah.

Sapardi salah satunya, datang dari Bandung ke Cirebon hanya untuk membeli barang dagangan joko. Menurut Sapardi benda seperti peninggalan Cina hanya ada di Cirebon. Alat-alat yang ada di sini mengingatkan dia pada masa kecil dulu. Sehingga ia ingin mengoleksi beberapa bend kuno ini. Memang sejak kecil Sapardi tertarik pada benda kuno. Banyak tempat yang sudah dia kunjungi, di antaranya Cirebon.

“Saya sudah cari ke berbagai kota. Hanya di sini saya bisa mendapatkan benda-benda antik ini. Memang dari dulu saya sangat tertarik dengan benda antik. Benda antik yang saya dapatkan dari Cirebon saja sudah ada sekitar 30 jenis lebih. Dari parang, lampu, hiasan rumah sampe keris. Semua saya beli dengan harga yang bervariatif,” ujar Sapardi. 

Bagi Joko tidak hanya berbisnis semata. Tapi juga belajar sejarah dari asal muasal benda-benda antik yang dia jual. Biasanya penjual akan sedikit banyak menceritakan asal muasal benda tersebut. Sejarah asal dan tokoh paling terkenal dalam pembuatan suatu benda. Sehinga Joko menjadi banyak tahu.

“Orang tua dulu biasanya akan memberitahu sedikit asal mula benda. Saya suka mendengar ceritanya. Apalagi, yang berkaitan dengan Cirebon. Bagi mereka mungkin benda ini sudah tidak terpakai. Tapi bagi saya ya ini sangat berharga. Mangkannya saya berani beli,” tambah Joko.

Daya tarik yang tersimpan dalam benda kuno memang menjadi primadona tersendiri. Sehingga banyak menarik perhatian para pemburu barang antik. Apalagi, semakin tua usia barang tersebut maka semakin mahal harganya. Terlebih bila benda tersebut ada kaitannya dengan tokoh ternama. (Ibrahim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu