INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Konser amal yang digelar Aliansi Pemuda Indramayu (API) Cinta Al-Aqsa mampu mengetuk dan menarik simpati ratusan masyarakat Kabupaten Indramayu untuk berbagi bersama atas kemelut yang terjadi di negera Palistina. Lewat kehadiran penyanyi kenamaan Ebit G Ade, Melly Goeslow dan Izaatul Islam dapat terkumpul dana kemanusiaan sebesar Rp Rp. 575 juta. Rencananya dana tersebut akan dipergunakan untuk mengirim bahan makanan, obat-obatan dan untuk membangun insfrastruktur di Palestina.
“Alhamdulillah, acara ini dapat terselenggara dengan baik dan kami mewakili masyarakat Kabupaten Indramayu telah ikut andil untuk membantu ikhwan muslim di Palestina,”ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Sudirman, Minggu(13/8/2017) di Aula PGRI Indramayu.
Menurutnya, pelaksanaan konser kemanusiaan ini diikuti oleh Pengurus API Cinta Al-aqsa sebanyak 50 orang, pelajar rumah tanfidz Qur’an, pelajar SD, SMP, SMA sebanyak 300 orang, Organisasi Kemahasiswaan se-Kab. Indramayu sebanyak 50 orang, Komunitas Jupiter Indramayu sebanyak 40 orang, Viking Persib Indramayu sebanyak 50 orang dan para dermawan serta masyarakat umum sebanyak 200 orang.
“Saat ini negara Indonesia sudah merdeka dan sebentar lagi kita akan memperingati HUT RI ke 72, sehingga kita patut bersyukur karena negara Palestina saat ini masih belum merdeka.”tuturnya.
Pejabat Bakorwil III Cirebon, Andi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang hadir dan panitia atas terselenggaranya konser kemanusiaan itu. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Gubernur Jawa Barat tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
“Masjid Al-aqsa saat ini masih diteror oleh tentara zionis, menyampaikan apresiasi kepada pemuda Indramayu yang melakukan konser amal untuk Palestina dan semoga bermanfaat.”ungkapnya membacakan pesan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara itu, Agung Mardianto dalam tausyiahnya mengatakan masjid Al-aqsha merupakan masjid yang bersejarah dan di masjid tersebut terdapat tempat yang diberkahi dan hal tersebut telah dijelaskan dalam Al Qur’an.
Menurutnya, saat ini Palestina yang merupakan negeri yang diberkahi telah dikuasai oleh zionis dan yang memberikan donasi untuk masjid Al-aqsha dapat disebut juga telah membela dan meramaikan masjid Al-aqsha.
“Saat ini tempat pemberhentian Buroq milik Rasulullah telah dikuasai oleh Yahudi dan saat ini dijadikan tempat ibadah. Maka dalam kegiatan ini kita satukan tekad mendukung Palestina merdeka.”terang Agung.
Pada kesempatan itu pula dilakukan penyerahan sumbangan dari pesantren Al Urwatul Wutsqo sebesar Rp. 20 juta, penyerahan donasi dari Sdr. Hamdad (rumah tanfidz Al Jannah) sebesar Rp.23 juta dan pemutaran dokumenter perang di Palestina serta pembacaan puisi tentang Palestina dilanjutkan secara berkeliling panitia melakukan penggalangan donasi.
Panitia didampingi Melly Goeslaw melakukan lelang 1 lukisan masjid Al-aqsha seharga Rp. 20 juta, 14 lukisan masjid Al-aqsha seharga Rp.10 juta, sebanyak 17 orang mendonasikan uang sebesar Rp. 5 juta, sebanyak 26 orang mendonasikan uang sebesar Rp. 2.5 juta, sebanyak 5 orang mendonasikan uang sebesar Rp. 1,5 juta, sebanyak 14 orang mendonasikan uang sebesar Rp. 1juta dan sebanyak 10 orang mendonasikan uang sebesar Rp.5 juta.(Ihsan)
