BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPRD Indramayu meminta Pemerintah Provinsi Jabar, selalu aktif dalam membangun komunikasi dengan Pemerintah pusat, guna mendorong percepatan pembangunan tol Kertajati-Indramayu, mengingat rencana pembangunan Tol tersebut sudah masuk dalam perencanaan pemerintah tahun 2025 – 2029 nanti.
Menurutnya, peran dan fungsi Tol Kertajati – Indramayu dinilai sebagai akses perekonomian, pasca jalur Pantura lumpuh dan tidak bergairah, sehingga kedepan Indramayu akan berkembang karena bakal ada industri petrochemical Balongan dan embarkasi asrama haji.
“Saya sudah menyampaikan agar dimasukan dalam perencanaan prioritas. Kertajati-Indramayu harus dibuat jalan tol karena di Indramayu bakal ada embarkasi haji yang nantinya pemberangkatan Jawa Barat itu dari Kertajati,” kata Kasan Basari kepada Fokuspantura, Senin 27 Maret 2023.
Ia menjelaskan, akses jalan dari Indramayu ke Bandara Kertajati sangat kurang representative dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. Maka ini akan mengurangi minat investor yang akan melakukan aktifitas bisnis di Kabupaten Indramayu kedepan.
“Jangan sampai ketika operasi Kertajati dimaksimalkan, penerbangannya dikomersilkan tapi Indramayu belum punya akses jalan yang representatif. Ini jangan sampai terjadi,” katanya.
Ia mencontohkan, mengapa geliat pembangunan Kertajati mangkrak, karena akses jalannya tidak ada. Sehingga berdampak pada pengoperasian Kertajati secara maksimal.
“Kalau nanti tol Cisumdawu sudah selesai berjalanan operasi Kertajati, tapi Indramayu tetap tidak punya akses, ada jalan tapi belum layak untuk ukuran Indramayu,” ucapnya.
Oleh karena itu, Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu ini mendorong Pemerintah Jawa Barat agar melakukan langkah yang cepat untuk membuka tol Kertajati-Indramayu.
“Memang bukan kewenangan Jabar, tapi setidaknya ada komunikasi yang inten yang dibangun dengan pihak pemerintah pusat,” katanya.
Jangan sampai, kata dia, rencana pembangunan tol Kertajati-Indrmayu ini hanya menjadi sebatas rencana saja.
“Jadi, harus ada tindakan. Ngapain ada perencanaan, tapi tidak ada tindakan percuma. Maka, kami selaku anggota dewan yang sesungguhnya mempunyai fungsi menyampaikan aspirasi dan keinginan karena Indramayu sesungguhnya membutuhkan akses jalan itu,” ucapnya. (Red)
