INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Perusahaan Daerah Air Minum ( Perumdam ) Tirta Darma Ayu ( TDA ) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus berkomitmen membangun sinergitas kebersamaan dengan segenap stakeholder dalam hal ini Pemkab Indramayu, karyawan, mitra kerja dan masyarakat pelanggan.
Langkah Perumdam TDA menumbuhkan sinergitas tersebut sudah lama terbangun, akan tetapi komitmen itu akan semakin menguat jika terus ditingkatkan.
Penegasan itu disampaikan, Manajer Humas Perumdam TDA, Budhi Suprihatin, optimis akan melakukan langkah percepatan terkait persoalan air bersih dan layak secara khusus bagi masyarakat. Tentunya dengan jejaring sinergitas inilah keberhasilan dapat tercapai.
“Saya berharap dengan membangun sinergitas kebersamaan ini menjadi salah satu upaya positif untuk menjalin kordinasi serta meningkatkan sinergitas baik secara internal Perumdam sendiri maupun dengan perangkat daerah dan pihak pihak terkait penyediaan air bersih dan layak untuk di konsumsi,”katanya saat ditemui Fokuspantura.com diruang kerjanya, belum lama ini.
Managemen Perumdam, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Indramayu dalam hal ini Bupati Nina Agustina yang selalu mensuport agar pelayanan Perumdam selalu ditingkatkan.
Bahkan kata Budi, pesan dari Bupati Indramayu, sekecil apapun permasalahan dilapangan pihak Perumdam agar segera menginformasikan untuk tindak lanjut penanganan.
“Sekecil apapun permasalahan dilapangan Bupati harus segera tahu. Dan itu pesan Bupati kepada manajemen Perumdam TDA,”kata Budhi.
Ia menyebutkan, selaku pelaksana pada perusahaan milik daerah, pihaknya akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya terhadap pelayanan masyarakat pelanggan yang tentunya menjalin sinergitas antara Pemkab dengan Perumdam.
Apakah ada program Perumdam pada tahun 2021, Budi menjelaskan Program Perumdan pada tahun ini adalah pembangunan IPA yang berlokasi di Plumbon, Cantigi, Junti, Krangkeng. Pembangunan IPA tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan terhadap air bersih. Salah satunya di Kecamatan Juntinyuat yang belum memiliki pengolahan air bersih bersumber dari sumber air Kertasmaya.
Dijelaskannya, dari data yang ada untuk jumlah pelanggan air bersih di wilayah Juntinyuat tercatat sebanyak 13 ribu pelanggan dengan pendistribusian 70 ribu per detik.
“Itu program Perumdam yang sudah disampaikan kepada Ibu Bupati. Namun katanya ibu akan kroscek dilapangan dan mengimbau pembangunan IPA harus tepat sasaran jangan setelah di bangun tidak ada manfaatnya,”jelas Budhi.
Usulan pembangunan IPA yang notabene harus dibantu dari pemerintah pusat dan provinsi, Bupati tidak berharap ada kesalahan atau membuat malu nama baik daerah.
“Himbauan Bupati ga mau minta bantuan kepada pemerintah pusat dan provinsi kalau nanti terbangun IPA tidak ada manfaatnya atau belum siap sistem pengelolaannya. Kalau hal itu terjadi yang malu nama baik daerah,”kata Budhi.
Ia juga menyebutkan, dasarnya kesiapan Perumdam jangan sampai hanya mengakali bantuan dana yang akhirnya bangunan IPA terbengkalai.
“Pesan Bupati sangat kuat, silakan kaji yang matang. Bukan cuma ngakali bantuan yang akhirnya banyak bangunan IPA yang terbengkalai,”ujar Budhi yang menyampaikan pesan kepada FP.
Ia berharap, siapapun nanti yang terpilih sebagai Pimpinan Perumdam, dia akan patuh sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Kami hanya pelaksana, siapapun Dirut Perumdam kedepan mari bangun sinergitas kebersamaan,”paparnya.
