INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merilis sedikitnya 65 desa belum menyalurkan bantuan sosial dampak Covid-19 dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa tahap pertama kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hasil keputusan Musdes.
Kepala DPMD Indramayu, Sugeng Heryanto, melalui Kabid Pemdes, Sulaeman, mengatakan, hingga Sabtu,(14/6/2020) kemarin baru tercatat sekitar 244 desa yang sudah membagikan BLT Dana Desa dari 309 desa di Kabupaten Indramayu. Keterlambatan pembagian BLT DD tersebut, disebabkan adanya berbagai faktor diantaranya keterbatasan sumber daya Perangkat Desa dalam membuat dokumen masing-masing penerima BLT ke Bank BJB, banyak pengajuan nama-nama penerima BLT yang dobel dengan bantuan lainnya, Bank BJB perlu waktu untuk perubahan nama penerima BLT DD serta keharusan melakukan perubahan anggaran pada aplikasi system keuangan desa.
“Kami sudah meminta kepada desa-desa yang belum membagikan agar dalam minggu ini sudah clear semua,” katanya saat ditemui dikantornya, Senin,(15/6/2020).
BACA JUGA : Anggaran BLT Dana Desa Disalurkan Untuk 60,6 Ribu KK
Menurutnya, beberapa desa yang belum mentransfer BLT DD kepada rekening KPM tersebut, tersebar di 17 Kecamatan dengan jumlah total sekitar 13.729 KPM melalui BJB Cabang Indramayu dan Patrol.
“Kami berharap kepada Desa agar serius memperhatikan jadwal pencairan BLT tahap 2 yang seharusnya sudah masuk ke rekening desa pada pekan ini,” terangnya.
Sementara itu, dari 17 Kecamatan yang belum membagikan BLT Dana Desa diantaranya wilayah BJB Cabang Indramayu, meliputi Kecamatan Bangodua yakni Desa Karanggetas (256 KPM), Desa Malangsari (185 KPM), Kecamatan Kertasemaya meliputi Desa Manguntara (52 KPM), Desa Jambe (22 KPM), Kecamatan Sukagumiwang hanya Desa Tersana(107 KPM), Kecamatan Krangkeng meliputi Desa Singakerta(210 KPM), Desa Dukuhjati (214 KPM), Desa Tegalmulya (260 KPM), Desa Kedungwungu (207 KPM), Desa Srengseng (243 KPM) dan Desa Luwunggesik (189 KPM). Kecamatan Karangampel melaiputi Desa Tanjungsari(179 KPM), Desa Benda (277 KPM), Desa Karangampel Kidul (260 KPM), Desa Dukuh Tengah (179 KPM) dan Desa Kaplongan Lor (208 KPM). Kecamatan Kedokanbunder meliputi Desa Kedokanbunder (254 KPM) dan Desa Kaplongan (187 KPM). Kecamatan Juntinyuat meliputi Desa Segeran Kidul (125 KPM), Desa Segeran (250 KPM), Desa Pondoh (118 KPM) dan Desa Tinumpuk (130 KPM). Kecamatan Indramayu meliputi Desa Pekandangan Jaya (195 KPM), Desa Pekandangan (251 KPM), Desa Karangsong (260 KPM) dan Desa Tambak(165 KPM). Kecamatan Sindang hanya Desa Terusan (198 KPM). Kecamatan Cantigi meliputi Desa Panyingkiran Kidul(215 KPM), Desa Panyingkiran Lor (239 KPM), Desa Lamaran Tarung (196 KPM) dan Desa Cemara (69 KPM).
Sementara itu transfer lewat BJB Cabang Patrol meliputi Kecamatan Kroya meliputi Desa Tanjungkerta (254 KPM), Desa Kroya (240 KPM), Desa Temiyang (250 KPM), Desa Temiyangsari (140 KPM), Desa Jaya Mulya (272 KPM), Desa Sukaslamet (290 KPM) dan Desa Sumberjaya (140 KPM). Kecamatan Cikedung meliputi Desa Loyang (302 KPM), Desa Jatisura (174 KPM) dan Desa Jambak (157 KPM). Kecamatan Terisi meliputi Desa Cikawung (255 KPM), Desa Jatimulya (286 KPM) Desa Jatimunggul(377 KPM), Desa Plosokerep (338 KPM), Desa Rajasinga(160 KPM), Desa Karangasem (255 KPM) Desa Cibereng (263 KPM) dan Kendayakan (222 KPM). Kecamatan Kandanghaur meliputi Desa Eretan Kulon (200 KPM) dan Desa Karanganyar (327 KPM). Kecamatan Anjatan meliputi Desa Anjatan (199 KPM), Desa Bugis Tua (252 KPM), Desa Salamdarma (100 KPM), Desa Lempuyang (250 KPM) dan Anjatan Utara (262 KPM). Kecamatan Sukra meliputi Desa Sumuradem (237 KPM), Sumuradem Timur (247 KPM) dan Karanglayung (235 KPM). Kecamatan Patrol meliputi Desa Mekarsari (210 KPM), Desa Patrol Baru (208 KPM), Desa Patrol Lor (170 KPM), Desa Patrol (150 KPM), Desa Bugel (281 KPM) dan Sukahaji (223 KPM)
