INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Nasib naas dialami Jono (67 tahun), warga Blok H. Goni, Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu tewas. Kematian korban akibat tertabrak kereta api tanpa palang pintu di jalur kereta hilir KM 186 + 8/9 perlintasan JPL 153, Desa/kecamatan Kertasemaya. Petugas kepolisian setempat membawa jasad korban yang penuh luka ke rumah sakit Indramayu untuk pendalaman kasus.
Keterangan yang diperoleh Fokuspantura, Jumat (12/1/2018) menyebutkan, dari keterangan beberapa saksi mengatakan bahwa peristiwa tersebut berawal saat Jono sedang berjalan sambil menuntun sepeda angin dipinggir rel kereta api usai dari sawah. Saat bersamaan dari arah Cirebon menuju Jakarta datang kereta api Argo Sindoro KA 11 jurusan Semarang – Gambir dengan kecepatan tinggi. Rupanya kedatangan kereta ini tidak diduga oleh korban yang saat itu posisinya sangat dekat dengan rel kereta api. Sehingga membuat korban tak dapat menghindar bahkan tubuhnya pun langsung terserempet kereta tersebut. Saking kencangnya hantaman membuat tubuh korban terpental sejauh 10 meter. Malang bagi korban, tubuhnya baru terhempas ke tanah setelah membentur beton jembatan di lokasi tersebut.
Sementara warga setempat yang mendengar suara keras menjadi curiga. Mereka langsung mendatangi lokasi dan melihat tubuh korban di pinggir rel kereta dengan kondisi mengenaskan karena mengalami luka-luka pada bagian kepalanya dan kedua belah tangan korban patah. Saat itu juga warga langsung melaporkan kejadiannnya ke pada petugas di mapolsek Sukagumiwang. Beberap polisi pun datang ke lokasi kejadian usai menerima laporan masyarakat.
“Petugas yang datang ke TKP selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit daerah di Indramayu, ” kata Kapolres Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi MD.
Dikatakannya, jika kejadian warga tertabrak kereta api itu pada Kamis (11/1/2018) kemarin. Bahkan petugas yang datang ke lokasi kejadian pun akhirnya memperoleh identitas korban dari keterangan beberapa saksi. “Jenasah korban kini sudah dikuburkan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) desa Tenajarkidul, Kecamatan Kertasemaya kemarin, ” terangnya.
