MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),- Sejumlah warga Desa Sukahaji dan Cikalong menanam pohon pisang di tengah jalan antara Kecamatan Sukahaji – Maja sebagai aksi protes terhadap kerusakan jalan di wilayah mereka yang sudah bertahun-tahun tetap dibiarkan, Selasa (30/5).
Pohon pisang ditanam di setiap 10 meter satu pohon , sepanjang kurang lebih 100 meter, sedangkan di titik jalan yang kondisinya lebih parah dibiarkan tak ditanami pisang, karena khawatir akan lebih menganggu lalulintas kendaraan.
Menurut keterangan Rosi dan Suparman warga Sukahaji serta Surya warga Desa Cikalong, kerusakan jalan di wilayahnya sudah berlangsung hampir lima tahunan, tak heran bila di beberapa titik ruas jalan tak lagi beraspal, yang muncul adalah bebatuan dan lubang di mana-mana. “Kerusakan ini sudah ada sekitar lima tahun, jalan tidak lagi beraspal,” ungkap Surya.
Yang heran menurutnya adalah kondisi jalan di wilayah lainnya seperti selepas Desa Cikalong, kondisi jalan lebih baik, bahkan beberapa tahun lalu barus aja diperbaiki dengan cara dihotmix, namun, untuk ruas jalan antara perempatan Cikoneng hingga ujung Desa Sukahaji jalan dibiarkan rusak parah.
Padahal, menurut Maman panjang ruas jalan yang dibiarkan bertahun-tahun rusak parah ini hanya sekitar 1 hingga 2 km saja.
“Agak aneh kenapa pemerintah membiarkan kondisi jalan seperti ini sementara di tempat lain terus diperbaiki,” ungka Maman.
Padahal, lanjut dia, lalulintas kendaraan antara Sukahaji-Maja lintas Padahanten ini sangat padat, setiap menit kendraan kecil dan besar melintas, bahkan, angkutan barang dari arah Rajagaluh menuju Maja atau sebaliknya yang ingin mempersingkat jarak tempuh melintas ke wilayah tersebut.
“Kalau dulu mungkin pemerintah bisa membiarkan kerusakan jalan karena ada galian pasir dan batu di Cikalong, tapi sekarang kan ditutup, jadi harusnya perbaikan juga dilakukan pemerintah,” kata Rosi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka Eman Suherman disertai Kadis Bina Marga, Yana Ruhyana ketika dimintai konfirmasi hal menyebutkan pihaknya akan segera melakukan survei atas kerusakan jalan tersebut.
Yana menyebutkan kalau beberapa tahun sebelumnya kerusakan jalan tersebut biasa diperbaiki oleh pengusaha galian C yang memiliki lokasi galian di Desa Cikalong.
“Kami akan segera melakukan survei ke lokasi tersebut dan diupayakan untuk segera diperbaiki,” ungkap Yana. (Anugraha)