INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Indramayu. Wakil Gubenur Jawa Barat, Deddy Mizwar meresmikan Pondok Pesantren Manbaul’ulum, di Desa Krasak Blok Sukamelang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Kamis (6/7/2017)
Pondok Pesantren tersebut berdiri atas inisiatif para alumni santri mushola Manbaul’ulum yang mayoritas pekerja migran atau TKI di luar negeri.
Kedatangan Wagub disambut ratusan santri, para orang tua santri, mantan TKI, dan masyarakat setempat. Wagub juga disuguhi pertunjukan tari rudat oleh para santri Manbaul’ulum.
Pengasuh Ponpes Manbaul’Ulum, Abdul Hamid, dalam sambutannya memaparkan terwujudnya pembangunan Ponpes Manbaul ‘ulum. Selain adanya partisipasi dari masyarakat setempat, juga adanya sumbangan dari para Tenaga Kerja Indonesia asal Indramayu di beberapa negara penempatan TKI.
Menurut data dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Perwakilan Indramayu, tedapat 614 orang warga Desa Krasak yang bekerja sebagai TKI di luar negeri.
“Ketika waktu kecilnya belajar mengaji di mushola Manbaul’ulum kemudian setelah besar mereka bekerja sebagai TKI dan anaknya dititipkan di Ponpes Manbaul’ulum”, jelas Hamid. Ia mengungkapkan, ada sekitar 270 santri yang mayoritas adalah anak-anak TKI.
Saat menyampaikan sambutan, Wagub Dedy Mizwar mengatakan, peran serta pesantren dalam mendidik akhlak anak-anak bangsa sangatlah strategis. Mengingat pada era globalisasi sekarang yang serba canggih anak-anak bersentuhan dengan dunia internet.
“Anak-anak sekarang sudah pada memegang tablet atau smartphon jika tidak diawasi dengan baik oleh orang tuanya maka anak-anak tersebut sudah menonton video porno. Coba siapa di sini para orang tua yang mampu mengawasi anaknya agar tidak menonton video porno?”, ucap Wagub.
Pada kesempatan itu Wagub memberikan bantuan senilai Rp25 juta dan menandatangani prakarsa sebagai simbol peresmian ponpes. (Ihsan)