INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Mobil dump truk dengan nomor polisi (nopol) polisi H 1891 ZH yang bermuatan batu bara ‘ngusruk’ pada saluran irigasi di jalan Pantura, Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (28/12/2017) pagi. Kejadian itu diduga sang sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraan. Beruntung dalam kejadian kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir jutaan Rupiah.
Keterangan yang diperoleh Fokuspantura.com, menyebutkan, insiden ini berawal saat Lakalantas kembali terjadi Dadang Romansah (54 tahun), Warga Kampung Gombong, Desa Songgom, Kabupaten Cianjur mengemudikan dump truk dengan nopol H 1891 ZH. Mobil yang membawa batu bara datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun disaat melintasi jalur pantura Indramayu tepatnya di Desa Muntur, Kecamatan Losarang tiba-tiba kendaraan besar ini oleng.
Mengetahui kejadian tersebut rupanya sang sopir segera sadar. Dia berusaha mengendalikan laju mobil dengan tetap mempertahankan kemudi. Apes baginya, diduga karena mengantuk dan laju mobil kecepatan tinggi sehingga mobil membanting ke kiri dengan deras. Laju mobil baru berhenti saat meluncur ke saluran irigasi yang ada di lokasi tersebut dengan kondisi bagian depan penyok. Beruntung dalam kejadian itu sang sopir selamat hanya mengalami luka-luka.
Sementara sejumlah warga yang mengetahui kejadian langsung mendatangi lokasi untuki melakukan pertolongan. Sebagain warga lagi memlaporkan kecelakaan tersebut kepada polisi. Polisi akhirnya datang ke lokasi usai mendapatkan laporan. Bahkan petugas pun langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuik mendapatkan pertolongan medis karena lukanya.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin memalui Kasat Lantas Ajun Komisaris Asep Nugraha membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, kecelakaan itu diduga karena sopir truk lelah dan mengantuk. Sehingga saat menjalankan kendaraanya kurang konsentrasi bahkan kendaran tidak dapat dikendalikan.
“Akibatnya kemudian masuk saluran irigasi posisi kendaraan miring kekiri. Namun tidak menutup jalan, arus lalulintas tidak terganggu. Dari kejadian ini mengakibatkan rusaknya kendaraan tersebut bahkan tidak ada korban luka maupun jiwa, ” jelasnya.
