INDRAMAYU,(Fokuspanttura.com),- Pelaksanaan pembangunan rigit beton gang desa di Desa Gelarmendala , Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang diduga tak sesuai standar teknis pelaksanaan, mengundang perhatian dinas terkait dan tenaga ahli Kemendes PDT RI.
Pasalnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu bersama Tim Tenaga Ahli Kemendes PDT RI langsung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan pekerjaan rigit beton bersumber dari Dana Desa.
Seperti diketahui, Desa Gelarmendala, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu telah menerima pencairan Dana Desa Tahap 1 tahun 2023 ini sebesar Rp242,1 juta. Untuk anggaran pembangunan rigit beton sendiri sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disiapkan sebesar Rp162 juta, kendati dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut belum terpasang papan proyek.
FOKUS BACA INI JUGA : Pekerjaan Jalan Gang Desa Diduga Asal Jadi dan Abaikan Standar Teknis
Tim Monev DPMD Indramayu dipimpin oleh Sekretaris Dinas, Tati Rahmawati, didampingi Kepala Bidang Pemdes, A Sulaeman, Tim TA Kemendes dan Tim Monev Kecamatan Balongan, langsung meninjau proses pembangunan jalan gang desa yang saat ini menjadi sorotan publik.
Pantauan dilapangan, Tim DPMD Indramayu dan TA Kemendes, menemukan adanya pelaksanaan pembangunan rigit beton gang desa yang tidak sesuai RAB, diantaranya ketebalan rigit beton yang seharusnya 10 cm baru terpasang sekitar 5 cm, sehingga perlu segera ditambah volumen bangunan tersebut dengan merubah begisting.
FOKUS BACA INI JUGA : Camat Balongan ; Kuwu Desa Gelarmendala Dalam Pantauan Khusus
Disaksikan dengan para pihak, disepakati untuk penambahan material readymik K225 agar sesuai dengan perencanaan serta hasil finishing pengecoran mengacu standar teknis pekerjaan.
“Setelah kami teliti dan turun ke lokasi pekerjaan, memang ada beberapa masalah teknis yang tidak sesuai RAB, maka kami mendorong tim TPK agar segera memperbaiki sesuai perencanaan,” kata Kabid Pemdes A Sulaeman dilokasi pekerjaan.
Sementara itu, Kuwu Gelarmendala, Siswo, mengaku akan menjalankan catatan yang diberikan oleh tim Monev DPMD Indramayu terhadap pekerjaan rigit beton yang saat ini dalam pengawasan.
Siswo mengaku, jika pekerjaan rigit beton di beberapa gang desa tersebut belum 100 persen rampung, masih terdapat beberapa item yang belum dilaksanakan. Oleh karena itu, catatan dari hasil Monev DPMD Indramayu ini akan ditindak lanjuti dengan segera.
“Kami akan jalankan catatan hasil Monev DPMD Indramayu,” tutur Siswo menanggapi masalah yang dihadapi.(Ihsan/FP).
