BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi 3 DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri, mengungkapkan, sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi Bidang Keuangan, memiliki banyak pengalaman dalam menggali sumber – sumber pendapatan Pemprov Jabar meliputi: Pendapatan Asli Daerah (PAD) didalamnya terdapat Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah dan Harta lainnya yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah.
Sebagai mitra kerja didalamnya terdapat BUMD dan jaringan koneksi sumber pendapatan daerah, dinikmati sebagai wakil rakyat yang merupakan kepanjangan tangan dari rakyat melalui partai politik.
Sebagai Politisi PDI Perjuangan, ia saat ini sudah kenyang dengan kondisi lingkup pekerjaan sebagai wakil rakyat yang sudah menjabat selama tiga periode ini.
“Saya ditugaskan partai untuk menjadi Anggota Komisi 3 membidangi keuangan, saya nikmati saja amanat dari partai ini,” katanya kepada Fokuspantura.com, Jum’at(17/1/2020).
Masuk sebagai jajaran unsur pimpinan AKD telah dialami mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu ini. Diposisi yang saat ini dijalani, ia dikenal sebagai politisi yang cukup ulet, supel dan mudah bergaul serta diterima oleh semua kalangan.
Bermodal kepribadian yang santai itu, dalam setiap momen – momen pembahasan di dewan, Syamsul masih terbilang sosok politisi yang kritis bahkan selalu menjadi perhatian politisi lainnya. Maka tak aneh jika di kalangan rekan Komisi 3, ia cukup dikenal dan selalu mewarnai dalam membahas sebuah kajian – kajian kebijakan baik internal maupun eksternal komisi.
“Insyaallah, keberadaan saya di Komisi 3, masih istiqamah memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Syamsul sangat menguasai bagaimana Dana Perimbangan seperti PBB, Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Penerimaan Sektor Kehutanan, Pertambangan Umum dan Perikanan, Penerimaan dari Pertambangan Minyak dan Gas Alam, Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, dan lain-lain penerimaan yang sah hampir seluruhnya bisa fahami.
Disinggung apakah posisi saat ini di Komisi 3 menjadi beban dirinya dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat, ia membantah keras jika pada periode ketiga ini menjadi beban bagi dirinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya pikir tidaklah menjadi beban, karena saat reses saya masih bisa menikmati bersama konstituen, bisa silaturrahmi, bisa kunjungan kerja dan menjalani semua aktifitas di dewan,” terangnya.
Ia bersyukur amanah yang saat ini dijalani dapat dinikmati dengan sebaik – baiknya, sehingga seluruh aktifitas pekerjaan di Komisi 3 yang ia emban saat ini sebagai anggota DPRD Jabar Dapil Jabar 12 bermanfaat untuk seluruh masyarakt Jawa Barat terutama Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon.
