KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Kebiasaan Anggota MPR / DPR-RI, Yoseph Umarhadi,usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kondisi insfrastruktur di Kabupaten Indramayu langsung kontak pihak terkait untuk segera ditindak lanjuti. Termasuk saat melakukan sidak di jalan Pantura wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.Sabtu(10/2/2018).
Politisi moncong putih ini, langsung kontak pihak Kementerian PUPR RI atas kondisi yang dilihat saat itu dimana sehari sebelumnya dilokasi tersebut telah terjadi laka lantas yang menewaskan satu pengendara sepeda motor. Pasalnya jalan raya pantura yang merupakan akses nasional, kondisinya semakin memprihatinkan dengan lobang-lobang yang menghiasi permukaan badan jalan hampir diseluruh bagian.
Pantauan Fokuspantura di lokasi, Sabtu(10/2/2018), Anggota Komisi V DPR RI ini langsung menghubungi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menanyakan tentang anggaran yang sudah dipersiapkan Kementerian PUPR untuk penanggulangan pemeliharaan jalan.
“Anggaran pemeliharaan sudah siap, ini tidak pakai kontrak, jadi sudah bisa langsung dilaksanakan, besok(hari ini red) tim mereka akan turun untuk menghitung jumlah kerusakan sepanjang jalur Pantura, dari Cikampek hingga Cirebon,”tuturnya.
Ia menghimbau, kepada pengguna jalan agar berhati – hati dan mengurangi kecepatan sehingga tidak terjebak oleh lubang – lubang yang ada di jalur pantura hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Kesulitan dialami para pengendara untuk menghindari lubang sehingga arus transportasi menjadi terhambat, saya juga merasakan tadi dari keluar tol Cikampek,” ujarnya.
Ditegaskannya, masalah pemeliharaan jalan termasuk memperbaiki kerusakannya merupakan kewajiban pihak pengelolah, yang diatur dalam Undang Undang Lalu Lintas, pasal 24, ini dimaksudkan agar menekan angka laka lantas yang bisa diakibatkan karena kondisi jalan yang buruk.
“Saya sudah menghubungi langsung Dirjen Binamarga agar secepatnya melakukan perbaikan jalan, karena ini merupakan masalah serius yang mengancam keselamatan nyawa seseorang,” tegasnya.
Terpisah, salah seorang warga Indramayu, Komarudin, mengatakan, belum lama ini kerabatnya mengalami kecelakaan yang disebabkan lubang di jalur pantura, hingga meninggal dunia.
“Tetangga saya meninggal seketika, sewaktu berupaya menghindari lubang dan dari arah belakang datang mobil trailer dan menabraknya, hingga ia tewas ditempat kejadian,” ungkapny.
Informasi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang kerap terjadi di jalur pantura, terutama pengguna kendaraan roda dua akibat jalan berlobang, menyulitkan pengendara baik roda empat maupun roda dua yang melintas dari kedua arah baik dari arah Jakarta maupun dari arah Cirebon.
Sementara itu, Data Kecelakaan Lalu Lintas di wilayah Pantura yang berhasil dihimpun Fokuspantura.com dari Humas Polres Indramayu menyebutkan, Laka lantas akibat faktor jalan berlubang menyebabkan tiga pengendara roda dua luka-luka dan meninggal dunia dianatarnya TKP di Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur korban Dela Mustika, mengalami luka-luka. TKP Candangpinggan Kertasemaya, korban Mohamad Ainul Yakin mengalami luka-luka dan TKP Desa Ujungjaya Kecamatan Widasari menyebabkan korban Lili Alid Tholib meninggal dunia (MD) karena terlindas truck tronton nopol AG 9260 UT yang dikemudikan Sol.
“Kemarin bulan kejadian bulan Februari ini, ada kejadian 1 laka lantas tapi belum dibuat laporan nanti ahir bulan,”ujar Kasubag Humas Polres, AKP H. Haryadi MD.
