SINDANG,(Fokuspantura.com),– Proyek Jembatan Terusan di Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu saat ini pengerjaannya terus dikebut agar segera selesai dan difungsikan kembali. Kepala Bidang (Kabid) Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Yudi Siswanto, mengatakan, percepatan pengerjaan proyek Jembatan Terusan dilakukan mengingat banyak warga yang mengeluhkan penutupan jembatan tersebut.
Yudi mengakui pentingnya fungsi jembatan itu, namun ia berharap masyarakat bersabar. Menurutnya, adanya penutupan jembatan sementara dimaksud supaya pihak pelaksana tidak terganggu dalam pekerjaannya, juga menghindari kemungkinan kecelakaan. Jembatan Terusan, katanya, untuk sementara waktu ditutup karena ada proyek namun pihaknya berjanji untuk mendorong pelaksana mempercepat pekerjaannya.
“Mudah-mudahan bulan depan bisa rampung sekalipun kontraknya tiga bulan sampai November.”, ujar Yudi di ruang kerjanya, Selasa (15/8).
Yudi membantah kontrak kali ini sambungan dari kontrak tahun lalu. Kontrak tahun lalu kata Yudi telah selesai dengan dilakukan perubahan isi kontrak (amandemen).
“Tahun lalu sebatas pengadaan bahan yang semuanya pabrikasi.”, ucapnya.
Dalam pada itu, seorang warga, Nang Dewo, yang juga dikenal sebagai aktifis kebudayaan dan kerap kali menyoroti sejumlah proyek di Indramayu, menyayangkan pelaksanaan proyek Jembatan Terusan pada tahun lalu yang terbengkalai. Padahal warga dipaksa harus memutar jalan akibat penutupan jembatan kala itu yang memakan waktu 3 bulan.
“Ternyata hanya pengadaan tanpa pekerjaan konstruksi, lalu tahun kemarin itu ditutup untuk apa?”, lontar Dewo kepada Fokus Pantura.
Dewo juga mempertanyakan pihak pelaksana yang kendati dengan perusahaan atau ‘bendera’ berbeda tapi merupakan orang yang sama. Pemerhati bangunan bersejarah itu mengkhawatiri pengerjaannya asal-asalan mengingat pengalaman tahun lalu. Terkait hal ini, Kabid Jembatan, Yudi, menyatakan proyek jembatan ini pengejaannya dilelangkan.
“Tentu siapapun pelaksananya sudah sesuai ketentuan berlaku.”, kata Yudi.(Nanang)
