INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara panen perdana di Desa Karanglayung Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada momentum HKTI Fair 2017, Rabu(21/11/2017) besok batal digelar.

Informasi yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan, Kabagops Sekmilpres tentang Up date Rengiat Presiden RI, semula dijadwalkan pada 21 November 2017, kunker ke Indramayu, Jabar diikuti rundown giat di Malaysia, NTB dan Medan hingga 24 Nopember 2017 nanti. Namun sumber informasi agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo beserta Hj. Iriana Joko Widodo besok batal dilaksanakan.

Seperti diketahui, kehadiran RI 1 ke Indramayu sebelumnya sudah diagendakan oleh Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI) yang sudah melakukan kunjungan lapangan pada Kamis(19/10/2017) lalu. Didampingi Dandim Indramayu Dandim 0616 Indramayu, Letkol Kav Agung Nurcahyono,  Pengurus HKTI Pusat, Brigjen Purn Enggar, Wasekjen HKTI Pusat Bidang Inovasi, Edi Supatmo, Wasekjen HKTI Pusat Bidang Aset dan Manajemen, Arif, Staf HKTI Pusat Bidang Organisasi, Todang dan beberapa  Staf  HKTI Pusat lainnya.

Pada agenda HKTI nanti,  akan diisi dengan acara HKTI Fair 2017 dan panen raya di blok Jambi Desa Karanglayung Kecamatan Sukra yang merupakan lahan sawah milik Poktan Jambi Sari dengan luas area sekitar 50 Ha.

Lokasi kunjungan wilayah dan kawasan PLTU Indramayu ini, masih menuai persoalan dan gejolak dari masyarakat Mekarsari atas dampak lingkungan yang hingga sekarang sedang diperkarakan di PTUN Bandung, bahkan informasi yang diperoleh, aktifis lingkungan diwilayah dimana Presiden RI akan melakukan lawatan akan dihadang dengan aksi unjuk rasa tentang penolakan pembangunan PLTU 2 Indramayu.