INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sehubungan dengan perkerjaan pemeliharaan Jembatan Limbangan di ruas jalan Singaraja – Majakerta (Tanjakan Tinumpuk) di Kecamatan Balongan. Maka arus lalu lintas dari Karangampel menuju Indramayu atau sebaliknya dialihkan melalui Jalan Soekarno – Hatta (Jalan Ibu Tien).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Omarsyah, menjelaskan, pemeliharaan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) No. 602/2342/SPK/DPUPR.IM/2018 tanggal 05 April 2018. Pemeliharaan Jembatan Limbangan tersebut sangat mendesak mengingat kondisinya mengalami kerusakan dan menjadi jalur utama antara Indramayu – Cirebon.
“Jembatan tersebut menjadi penguhubung utama jalur Indramayu – Cirebon, ketika dilakukan perbaikan maka arus lalu lintas menjadi perhatian serius, untuk itu dengan perbaikan ini arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Soekarno – Hatta. Kami harap masyarakat bisa memaklumi hal ini demi kenyamanan para pengguna jalan, waktu yang dibutuhkan sekitar 21 hari,” tegas Omarsyah.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu, Yudi Rustomo, melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Johar Ma’nun mengatakan, untuk arus lalu lintas dari Indramayu yang akan menuju ke arah timur atau Cirebon ketika sampai di perempatan lampu merah Balongan maka akan dibelokkan ke kanan menuju Desa Sukaurip kemudian belok kiri menuju Jalan Soekarno-Hatta selanjutnya kea rah timur atau Cirebon.
Sedangkan arus lalu lintas dari timur atau Cirebon yang akan masuk ke Indramayu dipertigaan Limbangan atau depan PT. Polytama akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Soekarno-Hatta selanjutnya bisa belok ke kanan menuju Desa Sukaurip atupun langsung lurus kearah Simpang 5 Tugu Perjuangan Kota Indramayu.
“Setelah ada pemberitahuan dari Dinas PUPR kami langsung lakukan pengalihan arus lalu lintas agar pekerjaan pemeliharaan berjalan lancar dan arus lalu lintaspun tidak terhambat,” kata Johar.
Namun sangat disayangkan, dampak dari pengalihan arus lalu lintas, kondisi jalan Sukaurip – Balongan mengalami kerusakan serius akibat tonase jenis kendaraan yang melintas diatas kapasitas dan standar jalan. Hal ini diperlukan perhatian DPUPR Indramayu untuk bisa diperhatikan.
