INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasangan Cecep Miftahudin dan Mila Karmilah, warga Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, setiap hari harus menelan kepedihan. Pasalnya putra ketiganya yang baru berusia 2,5 tahun, David Maulana (DM), kondisinya sangat memprihatinkan, tubuh kecil yang terbalut kulit terkulai lemas, akibat Edward Syndrom yang diderita sejak dilahirkan.
Akan tetapi keterbatasan ekonomi tidak memungkinkan bagi keluarga yang hanya memiliki mata pencaharian sebagai pedagang keliling untuk memberikan biaya pengobatan putranya secara rutin, sehingga DM hanya mendapatkan perawatan alakadarnya di rumah.
Untuk itulah dibutuhkan uluran tangan para dermawan agar David Maulana bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Cecep Miftahudin, ketika dikonfirmasi, di kediamannya, Senin (4/10/2021), mengungkapkan, ketika usia tiga bulan DM mengalami sakit dan dibawa ke salah satu klinik kesehatan di wilayah Kabupaten Subang dan RS. Bhayangkara Indramayu, namun keterbatasan ekonomi tidak memungkinkan bagi DM untuk dirawat lebih lama.
“Saat usia tiga bulan anak saya sakit namun kami tidak memiliki cukup uang untuk biaya pengobatan lebih lama di Rumah Sakit,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Cecep, setelah memiliki kartu BPJS DM dirujuk ke RSHS Bandung dan menurut keterangan dokter DM menderita Syndrom Edward, sejak itulah dirinya pasrah, namun begitu tetap berupaya semaksimal mungkin agar DM tetap mendapatkan layanan kesehatan seadanya disesuaikan dengan kondisi keuangan yang didapat dari berdagang keliling.
“Kami belum bisa membawa David ke Rumah Sakit karena meski ada layanan BPJS akan tetapi kondisi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk biaya hidup selama anak kami dirawat di rumah sakit, ” keluhnya.
Sementara, Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah, mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kondisi yang dialami balita pasangan Cecep dan Mila dan guna mendapatkan pelayanan kesehatan pihaknya melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan setempat termasuk mendorong fasilitas Dokmaru yang diprogramkan Pemkab Indramayu.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemdes setempat dan juga petugas kesehatan UPTD Puskesmas Wanakaya, guna menangani balita penderita Edward Syndrom tersebut,” tandasnya.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Wanakaya Kecamatan Haurgeulis, Urip, mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa kali peninjauan ke kediaman balita tersebut dan telah menugaskan Bidan Desa setempat guna memonitor kondisi dan perkembangan David.
“Sebanyak lima kali kami melakukan peninjauan dan menugaska bidan desa setempat guna memonitor perkembangan kondisi balita tersebut,” ujarnya.
