PATROL, (Fokuspantura.com),- Roj (38 tahun), warga Desa Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu babak belur dikeroyok massa, Rabu (28/3/2018). Pasalnya dia kepergok mencuri HP milik Oni Antoni (28 tahun), warga Desa Sukahaji, Blok Remang, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang sedang tidur di dalam toko sembakonya di Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Pelaku bersama barang bukti satu HP, sepeda motor Honda Beat warna Merah Putih dengan nomor polisi E 5082 PAL, serta satu pucuk senpi api jenis Glock Made In Austria dengan lima butir peluru tajam didalam magazen juga satu butir peluru didalam laras digelandang ke Mapolsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Peristiwa pencurian dan kepemilikan senjata api tanpa ijin berawal disaat korban sedang tidur di dalam ruko beras Sahabat (toko sembako) di Desa Sukra, Dusun Kedungdawa, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Namun sebelum tidur, korban ‘mengecas’ hand phone miliknya didalam rukonya. Tak lama kemudian datang pelaku yang langsung masuk kedalam ruko tersebut melalui pintu depan dan mengambil HP milik Oni Antoni tersebut.
Rupanya aksi yang dilakukan pelaku ini diketahui oleh saksi bernama ahmad Tohari, sehingga pelaku berupaya untuk melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi E 5082 PA. Saksi ini selanjutnya berusaha untuk mengejar pelaku sambil meneriaki maling.
Karena teriakan keras membuat pelaku kabur dengan menjalankan motornya lebih kencang. Apes bagi pelaku, rupanya terjatuh, sebab sepeda motornya terjebak lubang. Mengetahui ada pengendara motor terjatuh, warga setempat berusaha menolongnya. Namun warga ini kaget karena orang yang akan ditolongnya itu menodongkan senpi. Dan dari situ, pelaku kembali berusaha melarikan diri sambil memegang senpi serta menodongkan kepada masyarakat. Akhirnya pelaku dikepung massa dan berhasil diamankan dan secara spontan massa mengeroyok pelaku hingga luka-luka.
Kepemilikan Senjata Api Tanpa Ijin
Jajaran Polsek Polsek yang mendapatkan informasi ada pengeroyokan langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun pelaku sudah babak belur akibat amuk massa. Setelah petugas melakukan peleraian selanjutnya membawa pelaku ke RS Pantura Sentot untuk mendapat pengobatan. Usai dilakukanpengobatan, pelaku diamankan ke MakoPolsek Patrol untuk dilakukan proses penyidikan.
“Dari tangan dia kami menyita barang bukti berupa satu pucuk diduga senpi api jenis Glock made in Austria dengan nomor seri CYT131 bersama lima butir peluru tajam didalam magazen, dan satu butir peluru masih didalam laras pistol tersebut. Selain itu satu Handphone serta motor milik pelaku yang digunakan untuk menjalankan aksi kejahatannya, ” kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kapolsek Patrol Komisaris H. Mashudi.
Menurutnya. Saat ini jajarannya masih meminta keterangan pelaku dan korban. Termasuk meminta keterangan atas kepemilikan senpi tersebut.
“Kami masih melakukan proses penyidikan kepada pelaku terkait kepemilikian senpi itu, “katanya.
