KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) Ilir Kecamatan Kandanghaur, dipenghujung tahun 2018 merevitalisasi 40 unit rumah tidak layak huni (rutilahu), kegiatan tersebut merupakan implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2018 yang bersumber dari APBN.
“Kami alokasikan program BSPS untuk masyarakat prasejahtera dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak,” ujar Kepala Desa Ilir, H. Rastiman yang akrab dengan sapaan H. Wahab.
Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut dinilai sangat tepat mengingat para penerima bantuan yang tersebar di masing – masing blok merupakan hasil verifikasi dengan skala prioritas berdasarkan derajat ekonomi warga.
“Penerima bantuan adalah mereka yang benar – benar layak berdasarkan prioritas ekonomi lemah, adapun calon penerima lainnya akan direalisasikan pada tahun anggaran berikutnya dengan sumber dana yang berbeda,” terangnya.
Sementara itu, KetuaTim Pelaksana Kegiatan BSPS 2018, Samsudin, mengungkapkan, 40 rumah yang direhab tersebar di 8 Blok yang ada di Desa Ilir, yaitu, 4 rumah di Blok Rancamaung l, 4 rumah di Rancamaung ll, di Blok Bloran l sebanyak 9 rumah, di Bloran ll sebanyak 6 rumah, Pulogosong 2 rumah, Cidempet 4 rumah dan sisanya di Blok Karangbaru terdapat 7 rumah, yang dilaksanakan sejak bulan September 2018 dengan besaran anggaran masing – masing 15 juta rupiah dan mengenai ukuran disesuaikan dengan bentuk sebelumnya.
“Alokasi bantuan tersebut senilai 15 juta per rumah atau BSPS dengan kriteria sedang yang dilaksanakan mulai bulan September hingga Nopember 2018,” ungkapnya.
Terpisah Fasilitator BSPS Desa Ilir, Pito Supaat, melalui sambungan telefon, Selasa (11/12/2018), mengatakan, pelaksanaan program BSPS di Desa Ilir tergolong memenuhi target karena dalam kurun waktu dua bulan sejak direalisasikannya anggaran Tim Pelaksana Kegiatan sudah menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas sesuai dengan specifikasi yang saat ini tengah dilakukan evaluasi termasuk penyusunan berkas laporan.
“Hasil pekerjaan tergolong baik sesuai kriteria dengan progres sesuai target yakni selesai di bulan Nopember sehingga di bulan ini bisa terevaluasi termasuk penyelesaian SPJ nya,” tandasnya.
Terkait