INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Organisasi Masyarakat (Ormas) Oi Indramayu, Ali Sa’id, tidak berdiam diri. Ia mengajak anggota Ormas Oi Indramayu dan ratusan relawan dari berbagai komunitas yang berada di Indramayu guna melaksanakan aksi penggalangan dana peduli korban gempa tsunami dan likuifaksi di Donggala, Palu dan Sigi, Propinsi Sulteng.
Aksi tersebut dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari berturut-turut yakni Jumat (5/10), Sabtu (6/10), dan Minggu (7/10) di wilayah Kecamatan Terisi, Kecamatan Kandanghaur, dan Kecamatan Haurgeulis, KEcamatan Losarang, Kecamatan Lelea, Kecamatan Kroya, Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
“Dari hasil yang diperoleh selama tiga hari terjumlah Rp.37.939.700,- dan hasil transfer melalui nomor rekening Ormas Oi Indramayu, senilai Rp.2.698.800. Jadi, jumlah perolehan sementara Rp.40.638.500,” kata Ali Sa’id, Senin (8/10/2018).
Dikatakannya, Penggalangan dana akan berlanjut pada hari Jumat (12/10), Sabtu (13/10), dan Minggu (14/10/) di lampu merah Karangampel yang dikordinatori oleh Didi Anandi.
“Dari Ormas Oi Indramayu akan mendelegasikan 3 relawan ke lokasi bencana tersebut untuk mengasesmen kebutuhan primer para korban yang berskala jangka panjang. Seperti, pembuatan air bersih, tempat hunian sementara, dan penyaluran logistik. Ketiga relawan itu Tarsono, Sugiyanto, dan Adi. Untuk pemberangkatan ketiga relawan kami akan berkordinasi dengan Badan Otonom Unit Pelaksana Nasional Oi Crisis Center. Maksimal 20 hari dimulai dari sekarang ,Senin (8/10/2018),” paparnya.
Ia mengucapkan rasa terimakasih kepada donatur yang tersebar di sejumlah titik obyek penggalangan dimana donatur yang mendonasikan ke nomor rekening Ormas Oi Indramayu. Seluruh Oi Indramayu, dan rekan Ormas serta komunitas yang sepakat untuk dapat memanusiakan manusia.
“Kepada saudara-saudaraku yang tertimpa musibah di Donggala, Palu dan Sigi untuk tetap tegar, sabar, percayalah bahwa kalian tidaklah sendiri, masih banyak orang yang peduli, untuk dapat meringankan beban yang cukup berat ini meskipun tidak maksimal. Palu, Donggala, Sigi, ayo bangkit kembali,” pungkasnya.
Ditempat yang berbeda, Koordinator Keluarga Besar XTC (Exalt To Creativity) Indramayu Barat, Fikri Aziz mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berduka atas terjadinya bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami berharap semoga sesegera mungkin bisa teratasi dan kembali bangkit seperti sedia kala. Saya pribadi berharap agar pemerintah mampu membangkitkan lagi elemen-elemen utama dalam membangun kesejahteraan rakyat di Sulawesi Tengah, terutama pada sektor ekonomi karna ekonomi adalah salah satu komponen menuju kesejahteraan pasca bencana gempa dan tsunami. Dan Insyaallah dari hasil yang kami dapatkan akan kami titipkan donasinya ke Ormas Oi Indramayu, dapat sedikit merubah keadaan disana dan bisa bermanfaat untuk umat. Salam kuat dalam persaudaraan!” ungkapnya.
Sementara, Wakil ketua KIYU (King Independent Indramayu), fahrizal Nuh Mazid, mengatakan bahwa ia bersama KIYU sangat berduka atas terjadinya bencana di Donggala, Palu, dan Sigi. Ia berharap semoga segera teratasi, kembali bangkit, di beri ketabahan, dan korban yang meninggal dunia semoga di terima di sisi Allah SWT.
“Maka dari itu kami KIYU melakukan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana Palu, Donggala dan Sigi. Semoga bisa sedikit membantu untuk para korban,” katanya.
Ketua Barisan Integritas X-tream (BIX) Indramayu, Tedi mengatakan pihaknya sangat berduka atas terjadinya bencana di Donggala, Palu, Sigi (Sulawesi Tengah).
“Semoga segera teratasi dan kembali bangkit. Kami selaku BIX Indramayu ikut berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana Kandanghaur Bersatu,” ucapnya.
Ketua Kelompok Pemuda Kandanghaur (KPK), Yudis Dimas, mengatakan pihaknya Kami sangat berduka atas terjadinya bencana di Sigi, Palu dan Donggala.
“Kita sebagai insan muda yang mewarisi semangat perjuangan ikut mensupport dan berkontribusi dalam kegiatan penggalangan dana yang bertujuan untuk membantu sedikitnya dalam beban yang ditanggung oleh saudara-saudara kita di Sigi, Palu dan Donggala. Semoga segera teratasi dan kembali bangkit. Salam Kandanghaur Bersatu,” ujarnya.
Ketua INEK-C (Indramayu Ninja Elite Kawasaki Club), Diky Arisandi, mengatakan pihaknya sangat berduka atas terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah Palu, Donggala, Sigi.
“Semoga korban yang telah meninggal bisa di terima di sisi Allah SWT, dan korban yang masih di beri umur panjang atau keselamatan bisa tabah menghadapi musibah yang di alami, dan pemerinta bisa membantu menghidupkan kembali semangat hidup masyarakat Palu, Donggala, Sigi. Amin amin amin yarobal alamin. Kami dari INEK-C (Indramayu Ninja Elite Kawasaki Club) melalukan bakti sosial dengan cara penggalangan dana untuk korban bencana yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, semoga bisa membantu para korban,” ungkapnya.
