INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinamika politik pasca persetujuan lengsernya Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mundur dari jabatan bupati oleh Mendagri RI yang merupakan Paslon Andi usungan tiga Parpol koalisi kian menghangat. Pasalnya drama percaturan elit lokal ini menyerat politisi Nasdem Propinsi Jawa Barat angkat bicara. Ia menyoal janji – janji politik yang telah disampaikan saat kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2015 lalu, belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik bahkan gagal.
“Sebagai pimpinan Parpol yang mengusung tema restorasi, kepemimpinan Anna Supendi masih banyak catatan capaian janji politik yang belum dilaksanakan bahkan gagal ditengah jalan,”Kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, H. Eryani Sulam, kepada Fokuspantura, Selasa(18/12/2018).
Biaya Pilkada 2015 lalu mencapai sekitar 48 miliar, hanya bisa menghasilkan pemimpin yang lari dari kenyataan, tanpa mendapat koreksi dan kritikan pedas dari elemen masyarakat. Ia mengaku terpanggil untuk menyuarakan perubahan Indramayu selama dipimpin oleh Paslon Andi.
“Ini bukan persolan legal formal sudah ditempuh atau apalah namanya, namun secara politik, amanah yang diberikan sekitar 400 ribu pemilih Indramayu telah dikhianati,”terang Ketua Fraksi Nasdem Hanura DPRD Propinsi Jawa Barat ini.
Menurutnya, janji politik saat kampanye perlu dikaji ulang, sejauh mana capaian dan keberhasilan atas janji – janji yang sudah disampaikan dibeberapa tempat sehingga Paslon Andi menjadi pemenang pada Pilbup lalu. Bahkan dagelan politik yang terjadi hari ini telah menghipnotis 1,8 juta penduduk Kabupaten Indramayu atas sikap yang telah dilakukan oleh Paslon Andi.
Ia menegaskan kepada Plt Bupati Indramayu, H. Supendi agar dapat membuktikan janji politik yang jauh – jauh sebelumnya saat kampanye Pilkada disampaikan. Bahkan menurutnya, jika tidak mampu menunaikan janji kampanye tersebut, sebaiknya proses pengusulan Bupati definitif kepada Medagri RI urung disampaikan.
“Jika tak segera membayar janji janji kampanye, sebaiknya Pak Supendi juga mundur saat ini juga, karena janji itu merupakan janji pasangan calon satu paket, maka sebaiknya nyusul mundur juga atas ketidak mampuan memimpin Indramayu,” tandasnya.
Saementara itu, Plt Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan pihaknya siap mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Indramayu melanjutkan Visi Indramayu Remaja yang sudah dicanangkan oleh Bupati Indramayu sebelumnya, Hj.Anna Sophanah.
Melalui pelaksanaan perubahan RJPMD yang baru saja disahkan oleh DPRD Indramayu, Supendi berkomitmen memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Indramayu.Sehingga apa apa yang belum dilaksanakan dalam RJPMD tersebut, akan dilaksanakan dengan sebenar-benarnya karena hal itu yang menjadi ukuran kinerja pada akhir masa jabatan.
“Jabatan itukan amanah, sejak umur 33 tahun saya menjadi camat, artinya karena ini amanah harus dilaksanakan,”tuturnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Indramayu.
