HAURGEULIS.(Fokuspantura.com).- Maulana Ibrahim(12)warga Blok Jati Rt.15/07, Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat, selama hampir 8 Tahun terbaring tak berdaya sejak lahir. Ia menderita Buang Air Besarnya (BAB) tidak melalui anus, namun sampai saat ini belum belum perhatian dari pemerintah secara serius.

Menurut Saadah, orang tua Maulana Ibrahim dirinya sudah pasrah dengan keadaan putranya yang belum mendapat perhatian dari pemerintah. Upaya Saadah sudah melakukan berbagai cara agar anaknya dapat normal seperti anak lain.

“Saya bingun jutaan uang untuk mengobati anak saya, rasanya tidak membuahkan hasil, Katanya, saat ditemui dikediamannya, Senin(29/10/2018).

Janda beranak satu ini, untuk mengobati anaknya yang hanya mengandalkan jualan gorengan, sambel asem, kini ia membutuhkan uluran tangan Pejabat Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu untuk membatu anaknya normal seperti anak lainya.

“Saya sudah mengikuti program pemerintah dengan membuat BPJS, tapi tetap saja tidak bisa membantu anak saya pa,”

Bahkan menurutnya, program pemerintah yang katanya gratis itu hanya janji janji saja. Pasalnya kepesertaan BPJS sudah ditempuh,bahkan pihaknya sudah sampai ke Rs.Hasan Sadikin Bandung.

“Yang ada uang untuk mondar mandir habis,hasilnya tetap saja tidak bisa membuat saya semangat,” keluhnya.

Senada, Rojak warga Blok Jati, Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis kepada fokuspantura.com mengungkapkan keprihatinanya melihat janda beranak satu yang sudah berjuang untuk kesembuhan anaknya sampai hari ini belum ada tindakan tindakan yang mengarah untuk kesembuhan Maulana Ibrahim.

“Saya selaku masyarakat biasa hanya bisa berdoa atas kesembuhan Maulana Ibrahim pa, Kalau bisa saya berharap kepada Bupati Hj Anna Shopanah atau wakilnya Drs.H.Supendi dapat melihat langsung keadaan Maulana Ibrahim,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bony Koswara mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan lapangan melalui kordinasi dengan pihak Kepala Puskesmas Haurgeulis dalam melakukan langkah – langkah medis.

“Kami akan lakukan Tindakan Lapangan, terimakasih atas informasi yang disampaikan,”jawabnya singkat.