CIREBON,(Fokuspantura.com),- Upaya Kepala Desa (Kuwu) Kemlakagede, Adi Ruslani, membuat ‘tembus pandang’ alias transparan dalam penggunaan Dana Desa (DD) sepertinya patut ditiru oleh kuwu-kuwu yang lain. Adi Ruslani memerintahkan jajarannya untuk mengumumkan penggunaan DD agar masyarakat mengetahuinya.
Bahkan di Balai Desa atau kantor desa yang terletak dalam wilayah Kecamatan Suka Tani Kabupaten Cirebon ini dipasang baliho berisi pengumuman tentang segal sesuatu yang berkaitan dengan DD. Bukan hanya peruntukannya tapi juga besaran angka-angkanya.
Saat ditemui Fopan di kantornya, Rabu (4/7/2017), Adi mengatakan dirinya tak sedikitpun menutupi alur gulirnya kegunaan DD yang sudah didapat. Dengan adanya pengumuman tersebut ia berharap semua pihak bisa mengetahui pemanfaatan DD dengan nominal uangnya. “Sekarang ini Era Keterbukaan, bukan jamannya lagi kita menutupnutupi anggaran.”, ujarnya.
Kuwu Adi mengaku bersukur kebijakan transparansi itu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dari lembaga-lembaga desa dan perangkatnya.
“Alhamdulillah perihal transparansi anggaran Dana Desa tahun ini semua telah kami paparkan dengan jelas. Semua pihak bisa melihat dan mengecek melalui baliho yang terpasang di kantor desa. Jumlah dan kegunaannya pun bisa diketahui dengan jelas tinggal selanjutnya silahkan awasi.”, katanya.
Adi juga menginformasikan, DD yang turun saat ini baru tahap pertama. Semua dana yang merupakan hak desa dari perolehan pemerintah pusat tersebut, papar Adi. telah dimanfaatkan untuk penataan lingkungan. Antara lain membangun dan merehabilitasi jembatan, membuat gapura desa dan saluran limbah rumah tangga.
“Jembatan, gapura dan SPAL sudah selesai dibangun, sedangkan yang lain cek saja sendiri ke lapangan karena sekarang masih tahap pengerjaan.”, ucapnya
Terakhir, Adi mengaku puas telah melaksanaan pembangunan yang saat ini sedang berjalan. Kendati tanpa melibatkan pihak ketiga atau rekanan sesuai ketentuan aturan. Pihaknya selaku kuwu dengan dibantu perangkat desa dan warga bisa melakukan kegiatan dengan baik.
“Yang pasti saya merasa puas, sebab meski tanpa rekanan proyek Dana Desa bisa kami laksanakan. Pemdes dan warga di sini sangat solid, jadi semua bisa berjalan dengan baik.”, imbuhnya. (Hadi)
