INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Setelah melewati perjalanan panjang, perseteruan pengelolaan Obyek Wisata Karangsong, Indramayu, Jawa Barat berahir mediasi dan islah. Konflik pengelolaan tersebut mengemuka sejak Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menerbitkan Surat Keputusan kepada CV Pancoran Jaya sebagai pengelola obyek wisata kemudian mendapat tanggapan negatif dari Pengurus Karang Taruna Bina Karya hingga persoalan tersebut sampai kepada lembaga Ombudsman RI.
Pemerintah Desa Karangsong, telah melakukan mediasi antara Pengurus Karang Taruna Bina Karya Desa Karang Song dengan pihak CV. Pancora Jaya dengan cara cara rekonsiliasi.
Pada kesempatan islah kedua belah pihak, Pengurus Karang taruna secara terbuka manyampaikan permohonan maaf dan sepakat berdamai.
“Saya beserta pengurus Karang Taruna Bina Karya Desa Karang song menyampaikan permohonan maaf kepada CV Pancora Jaya selaku pengelola yang telah ditunjuk oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu atas segala permasalahan dan konflik pengelolaan obyek wisata karang song,”ujar Sucipta, saat jumpa Pers di Balai Desa Karangsong,pada Jumat (11/10/2018).
Ia menambahkan selaku pengurus Karang Taruna mendukung sepenuhnya pengelolaan obyek wisata karang song kepada CV. Pancora Jaya dan mengikuti segala aturan.
Sementara itu, Kuwu Karangsong, Dulloh, menerangkan sesuai Perbup No. 14 tahun 2017 tentang pengelolaan pariwisata, Pemerintah Desa sebagai kepanjangan dari Bupati harus patuh terhadap aturan-aturan yang ada.
Karena selama ini kondisi dilapangan masih belum bisa kondusif, akibat kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
“Pemerintah desa juga mendukung kebijakan pemkab Indramayu. Kami juga mendukung CV. Pancora Jaya untuk mengelola obyek wisata karangsong.Kedepan kami harapkan dapat bekerja sama antara CV. Pancora Jaya, Karang Taruna dan Pemerintah Desa,”kata dia.
Dulloh berharap kedepan dengan adanya islah ini, pihak CV. Pancora Jaya, Karang Taruna dan Pemdes Desa Karang Song bisa bersinergi dan bekerjasama untuk meningkatkan obyek wisata karang song agar lebih baik lagi.
Disinggung masih ditemukannya service yang kurang memuaskan bagi pengunjung obyek wisata seperti perilaku ramah dan senyum sapa menjadi PR besar pengelola kedepan.
“Insyaallah masalah itu akan disosialisasikan kepada pengelola, terutama keluhan yang masih ada di pintu portal depan,” tuturnya.