SUBANG,(Fokuspantura.com),- Pendiri Pondok Pesantren, Al-Barkah, Cigugur, Subang, Jawa Barat, telah menghembuskan nafas yang terahir di RS Mitra Plumbon, Widasari sekitar pukul 00.30 wib, Jumat 20 Oktober 2023.
Sosok ulama ternama Kabupaten Subang ini sebelumnya sempat dilakukan perawatan intensif di RS Mitra Plumbon Widasari, sejak Minggu 17 Oktober 2023 lalu, diduga akibat infeksi saluran pernafasan.
” Innalillahi wainnalillahi rojiun sudah meninggal dunia abah KH. Suchban Maruf , Jum’at pukul 00.30 wib. Mugi – Mugi Husnul Khotimah,” ungkap KH Ahmad Syatori dalam pesan WhatsApp, Jum’at 20 Oktober 2023.
Seperti diketahui, KH Suchban Ma’ruf merupakan sosok ulama yang banyak memiliki santri di beberapa daerah di wilayah Pantura. Sosok kelahiran Indramayu ini banyak menyimpan ilmu hikmah yang ditularkan kepada santri – santrinya. Gaya tausyiah dari mimbar ke mimbar ia geluti sejak era 80an. Ia dikenal dengan sosok penceramah yang selalu menyuguhkan atraksi makan pisang satu tandan dihadapan jamaah. Kelebihannya itu menjadi daya pikat para jamaah dan umat untuk mengundang dirinya pada setiap momentum peringatan hari besar Islam (PHBI) maupun resepsi masyarakat secara umum.
Bahkan, hingga jelang wafat, ia masih sempat mengisi ceramah agama di beberapa daerah mengenalkan pewayangan dan tradisi budaya Indonesian yang perlu diketahui oleh umat dan masyarakat.
Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri, turut menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya KH Suchban Ma’ruf Pendiri Ponpes Al-Barkah Cigugur Subang. Ia mengaku beberapa kali melakukan silaturahmi ke diaman dan memang kondisinya sudah sangat sepuh.
Syamsul berharap, almarhum KH Suchban Ma’ruf wafat dalam keadaan Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan serta para keturunan mampu melanjutkan misi syiar Islam yang sebelumnya diemban almarhum.
“Kami turut kehilangan sosok murid dari ayah saya, semoga beliau terus Husnul Khatimah,” pungkasnya.
