INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu terus mendalami kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan berupa perampokan yang terjadi di toko Dasinah Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jumat (16/2/2018) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin.
Dalam peristiwa itu, perampok membawa kabur ribuan bungkus rokok dari gudang toko tersebut dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu Ajun Komisaris Heriyadi mengatakan, polisi telah memeriksa 4 orang saksi dari kejadian perampokan tersebut. Bahkan hingga saat ini anggota Polres Indramayu masih terus mengembangkan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku perampok tersebut.
” Kami masih terus didalami peristiwa itu. Dari pemeriksaan sementara kalau pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari 6 orang,” katanya, Minggu (18/2/2018).
Menurutnya, kejadian perampokan itu berlangsung pada Jumat (16/2/2018) dini hari saat pemilik toko kelontong yakni Edi Ahmadi (50 tahun) tengah terlelap tidur di rumah sekaligus gudang miliknya di desa Kerticala, kecamatan Tukdana.
Tak berapa lama, tiba-tiba dari arah jendela rumah terdengar suara sehingga dirinya bangun. Dan karena curiga dia lalu mendatangi sumber suara tersebut. Ditempat itu melihat jendela rumahnya tengah dicongkel orang yang tak dikenalnya. Setelah jendela terbuka, sejumlah pelaku masuk dalam rumah dan langsung membacok Edi. Beruntung Edi tidak mengalami luka akibat bacokan tersebut.
Suara bising itu ternyata membangunkan istri Edi bernama Dasinih (43 tahun) dan anaknya. Perampok pun lantas melumpuhkan mereka dan mengikat menggunakan tali kabel dan tali rafia dan juga lakban. Nahas bagi istri Edi harus mengalami luka di kepala akibat berontak saat hendak diikat.
Selanjutnya sebagian pelaku menuju lantai bawah dan mengambil barang-barang berupa ribuan bungkus rokok berbagai merek. Rokok ini lalu dimasukan ke mobil bok pick up yang digunakan pelaku. Diperkirakan pelakunya berjumlah lebih dari 6 orang dengan membawa golok dan muka tertutup cadar. Usai melakukan aksinya, para perampok kabur ke arah utara atau ke arah Widasari.
Masih dikatakannya, selain membawa kabur ribuan bungkus rokok berbagai merk pelaku juga mengambil uang tunai sebesar Rp 5 juta.