JELANG pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Propinsi Jawa Barat, salah satu tokoh nahdiyin Pantai Utara (Pantura) KH Juhadi Muhammad bakal meramaikan kontestasi pemilihan Ketua PWNU Jawa Barat.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu tiga periode ini sudah tidak asing dimata warga Nahdiyin Jawa Barat, ia pencetus lahirnya Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dengan segala fasilitas yang dimiliki, tak tanggung- tanggung 15 unit mobil operasional Lazisnu Kecamataj dalam bentuk Ambulan NU Care Lazisnu telah dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Indramayu. Bahkan dari pengelolaan lembaga zakat, Lazisnu Kabupaten Indramayu mampu mengumpulkan zakat sekitar Rp16 miliar untuk disalurkan kepada mustahiq zakat.
Sosok pengusaha petambak ikan ini telah menoreh beberapa penghargaan dalam bidang pengembangan organisasi kemasyarakatan (Ormas) kategori Tokoh Agama Pengembang Ormas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI).
Selain itu, Ketua Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (Kompi) Kabupaten Indramayu ini pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Tahun 2001 Bidang Intensifikasi Tambak Terbaik I se-Indonesia.
Selama menjabat Ketua PC NU Indramayu, ia sukses membangun Gedung Pusat Dakwah Nahdlatul Ulama, sebuah Sekretariat dan pusat kegiatan organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Bahkan pria kelahiran Indramayu, 14 Januari 1968 itu, kini telah memiliki Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren dibawah naungan Yayasan Alhidayah dan telah menampung ribuan santri dari berbagai daerah untuk menimba ilmu baik Madrasah Diniyah, SMP NU, SMK NU dan SMA NU.
Sosok yang pernah terjun kedunia politik sebagai Calon Legislatif DPR RI Dapil Jabar 8 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2019 itu, telah mendirikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU, mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam NU (STIDKI NU), memajukan LAZISNU hingga mendapat kepercayaan besar dari warga untuk menyalurkan ZIS, Pembelian tanah seluas 8000m2 senilai Rp 1.2 M yang akan di peruntukan pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul ulama dan Perguruan tinggi serta sukses melakukan pengembangan lembaga pendidikan, pemberdayaan perekonomian warga, penguatan kelembagaan dan keorganisasian serta berbagai keberhasilan program lainnya yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi.
Suami dari Hj Maskunah ini, adalah sosok yang ulet, gigih dan pantang menyerah dalam sikap dalam menjalankan pengabdian kepada umat, terutama kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama(NU), ia akan akan terus berkhidmat untuk NU Jawa Barat sebagai Calon Ketua PW NU pada Konferwil NU yang bakal digelar di Bandung 30-31 Oktober 2021.
Berbagai dukungan kini telah hadir mengiringi ikhtiar untuk membesarkan Nahdlatul Ulama di Jawa Barat, baik dari Pengurus PC Kabupaten /Kota di Jawa Barat, Pondok Pesantren, maupun tokoh tokoh penting lainnya di Jawa Barat.
Alumni Pondek Pesantren Lirboyo, Kediri ini memiliki tekad untuk membawa Nahdlatul Ulama (NU) Propinsi Jawa Barat lebih baik, sebagai ormas terbesar Nusantara yang mampu menjalankan organisasi dengan konsep perekonomian keumatan yang kuat dan mandiri.
“Apa yang saya lakukan selama ini, semata-mata untuk khidmah pada kiai, berjuang untuk kebesaran NU dan saya memegang prinsip hidup, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Keberhasilan dan kemajuan yang NU Indramayu raih bukanlah keberhasilan saya pribadi melainkan keberhasilan seluruh warga Nahdliyin yang diperoleh berkat kerja sama dan dukungan seluruh komponen warga NU,” tutur Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Provinsi Jawa Barat dan Dewan Pembina Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) ini.
Seperti diketahui, Konferwil Nahdlatul Ulama Propinsi Jawa Barat bakal digelar 30 – 31 Oktober 2021 besok, beberapa tokoh Nahdiyin akan maju melawan kekuatan incumben Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah (Gus Hasan), salah satunya Ketua PC NU Indramayu, Juhadi Muhammad yang sudah mendapat dukungan puluhan Ketua PC Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
