BREBES, (Fokuspantura.com),- Anak merupakan anugerah yang sangat berharga sebagai penerus perjuangan hidup manusia. Masa awal perkembangan anak setelah kelahiran adalah masa yang sangat krusial terhadap tumbuh kembang fisik dan mental anak kedepannya, ketika anak tumbuh dewasa. Untuk itu, dimasa 1000 hari pertama kelahiran manusaia perlu asupan gizi yang tepat untuk mencegah terjadinya Stunting atau kerdil.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Program Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan DIKMAS Kemendikbud, DR Sugiyanto, saat menyampaiakan arahan pada Sosialisasi Pendidikan Keluarga di Gedung PGRI, Jalan Taman Siswa, Brebes, Senin (29/10). “Masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Pada masa inilah proses tumbuh kembang seorang anak dimulai,” ungkap Sugiyanto.
Sosialisasi Pendidikan Keluarga, lanjutnya, memiliki tujuan untuk memberikan panduan bagi tenaga pendidikan dan praktisi pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan keluarga pada 1.000 HPK (Seribu Hari Pertama Kehidupan).Menurut Sugiyanto, menyadari akan hal itu, Dirjen PAUD Dikmas berkerjasama dengan Dindikpora Kabupaten Brebes mengadakan sosialisasi selama lima hari.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH membuka acara tersebut didampingi Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes,Tahroni M.Pd, Sekdin Dindikpora Kabupaten Brebes, Drs Ujang Puri, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Drs Imam Sugiarto, dan tamu udangan dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Brebes. Dalam anamantnya, Narjo mengingatkan bawa Orang Tua memiliki peran penting untuk memberikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Dia berharap, peran serta masyarakat Kabupaten Brebes khususnya peserta Bintek Apresiasi Keluarga agar ikut mempersiapkan calon ibu di lingkungan terdekat berkualitas. Diantaranya dengan dengan memperhatikan gizi dalam menu sehari-hari keluarga. Karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang berperan penting dalam mewujudkan Generasi Emas.
Sosialisasi direncanakan diikuti 294 Kepala Desa, 295 Ketua Tim Penggerak PKK, 295 Penyelenggara PAUD, 17 Penilik PAUD, 17 Pengawas SD, 4 Tim Penggerak PKK Kabupaten. Ditemukan kasus Stunting di beberapa desa di Kabupaten Brebes antaralain, Desa Jatisawit, Desa Kalilangkap, Desa Kalinusu, Desa Glonggong, Desa Janegara, Desa Dukuhmaja, Desa Grinting, Desa Cigadung.
