Fokus NewsFokus PanturaF-Kamis Bantah Tudingan Penyerobotan Lahan PG

F-Kamis Bantah Tudingan Penyerobotan Lahan PG

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pendiri Forum Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis), Taryadi menepis tudingan pihak yang menganggap F-Kamis telah melakukan penyerobotan lahan PG Jatitujuh, Majalengka di wilayah Kabupaten Indramayu.

Penegasan itu disampaikan dalam pertemuan para pihak yakni Tim Saber Pungli Pusat, Direksi PG Rajawali, Kementerian Agraria, Kementerian LHK, Pemkab Indramayu dan F-Kamis di Aula Bappeda, Jum’at,(23/11/2018).

“Siapa hak atas tanah pemilik sebelumnya, bahwa jauh sebelum kemerdekaan tanah tersebut milik rakyat,” tuturnya.

Menurutnya, warga masyarakat sebelumnya mengetahui jika tanah tersebut milik negara, namun negara juga  saat itu telah  memberikan kesempatan kepada warga sekitar hutan, untuk mengelola lahan tersebut. Bahkan pada tahun 1972, lahan tersebut menjadi lahan Perhutani.

Ia mengaku, keberatan jika warga penggarap atau anggotanya disebut sebagai penyerobot lahan. Menurutnya lahan tebu di PG Jatitujuh sudah dikuasai warga sejak lama.

“Sebelum Indonesia merdeka nenek moyang kami sudah memanfaatkan lahan tersebut sebagai mata pencaharian. Buktinya di lahan banyak terdapat makam nenek moyang,” ujar dia.

Taryadi pun mengatakan, warga kecewa melihat lahan mereka berubah menjadi lahan tebu. Setelah berubah menjadi lahan tebu mereka pun tidak merasakan dampak positif terhadap kesejahteraan.

“Lebih baik kami menanam palawija atau padi, dampaknya warga menjadi kehilangan mata pencaharian, wabah penyakit dan bencana.” kata Taryadi.

Saat ini, warga penggarap pun siap bekerja sama dengan pihak manapun dengan catatan warga dibekali status hukum yang jelas dalam menggarap. Selama menjadi hak PG Jatitujuh warga akan tetap menuntut.

“Siap bermitra manakala statusnya jelas. Berikan legalisasi hak kelola,” tegasnya.

Dia mengatakan, selama ini banyak warga bergantung kepada lahan tersebut. Kebanyakan warga penggarap menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam, selanjutnya lahan hutan menjadi perusahaan akan dilepas setelah ada lahan pengganti.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol. Dr. Drs. Widiyanto P, SH, M.Si, Sekretaris Satgas Saber Pungli Mayjen TNI Rudianto, Kepala Sekretariat Satgas Saber Pungli Kolonel CZI Kun Wardana, Dirut CO RNI Pusat Ahmad Hidayat, Anggota Bid Ops, Sekretariat Satgas Saber Pungli, Kombes Pol Drs. Yulizar Gaffar, Anggota Bid Ops Sekretariat Satgas Saber Pungli, Kolonel Inf. Gathot Tridoyo, Kabid, Doktrin Pertahanan, Kedeputian IV/Hanneg Kolonel Laut Eri TM Nainggolan, Kabid Hukum Laut dan Dirgantara, Kedeputian III/Kumham, AKBP. Eko Sulistyo Basuki, Kanit 2 Resmob Bareskrim Polri, Enim Sugiantoro, Anggota Pokja Penindakan Satgas Saber Pungli, Octavianus Patty, Tenaga Ahli Bidang Pertanahan Wahyu Permana, Tenaga Ahli Bidang Media Sosial Kadek Susila Yasa, Anggota Bid Ops Sekretariat Satgas Saber Pungli Indra Waskito, Anggota Bid Ops Sekretariat Satgas Saber Pungli, Dirut PT. Rajawali II Cirebon Ir. Audry Harris Jolly Lapian, Sekda Kab. Indramayu H. Ahmad Bahtiar, SH, Letkol Kav. Agung Nur Cahyono S.I.P M.Tr (Han), Anjak Polres Indramayu Kompol Gustaf Sipayung, Mayor Inf, Subandi, Asisten II Kab. Indramayu Maman Kostaman, administrasi Perum Kab. Indramayu dan Kab. Majalengka, serta tamu undangan terdiri dari Pemda Indramayu, LSM Fkamis, LSM Ampera dan PG Rajawali.

ads

Baca Juga
Related

Satgas Kemendes RI Periksa Tiga Desa di Indramayu

KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Adanya dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa (DD)...

Ratusan Warga Tuntut Ganti Rugi Dampak Proyek Polytama Propindo

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan warga desa penyangga pelebaran pabrik Polytama Propindo, Indramayu,...

Desak Hak Angket, Pagar DPRD Indramayu Jebol

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indramayu atau...

Aplikasi “Laut Nusantara” Sediakan 10 Fitur Manfaat bagi Nelayan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Balai Riset dan Observasi Laut(BROL) Kementerian Kelautan dan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu