INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dewan Kesenian Indramayu (DKI) menggelar lomba menulis Cerita Pendek (Cerpen) tingkat Nasional sejak tanggal 27 Agustus hingga 27 September 2017 nanti. Gelaran acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke- 490 tahun 2017.
Ketua Panitia Lomba menulis Cerpen, Yohanto A. Nugraha menjelaskan peserta lomba harus memuat materi tentang “Kehidupan Sosial-Budaya Masyarakat Pesisir”. Sebuah karya yang menggambarkan karakteristik dan budaya masyarakat pesisir pantai utara ini memperebutkan hadiah total Rp.12 Juta, piagam penghargaan dan merchandise.
“Seperti hari jadi kota Indramayu sebelumnya kegiatan sastra adalah lomba menulis puisi, dan tahun ini diisi lomba menulis cerpen dan seterusnya hingga peta sastra di Indramayu tetap konsisten. ‘Terang Abuk.
Menurutnya, persyaratan peserta terbuka untuk seluruh cerpenis atau penulis cerpen se-Indonesia, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun di luar negeri. Peserta tidak dibatasi usia dan tidak dipungut biaya serta peserta hanya bisa mengirimkan 1 (satu) cerpen bertema “Persoalan sosial-budaya masyarakat pesisir”.
“Peserta wajib mengirimkan Surat Penyataan bermaterai Rp.6.000,- yang berisi bahwa cerpen yang dikirimkan adalah karya sendiri, bukan plagiat, bukan saduran, bukan adaptasi dari kayar yang sudah ditulis, tidak pernah dipublikasikan dalam buku, media massa, ataupun media sosial, serta menyatakan apabula pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, maka dianggap gugur keikutsertaannya.
Ia menjelaskan, peserta bisa mengirimkan naskah cerpenya pada alamat sekertariat panitia gedung kesenian Jalan RA. Kartini No 1 Kabupaten Indramayu dengan kode pos 4521, dan akan ditutup pada 27 September 2017.
Dalam lomba cerpen tingkat nasional tersebut juga akan diadakan malam peanugrahan para pemenang lomba, serta diskusi sastra bakal dihadiri berbagai kalangan sastrawan, penyair cerpenis, esais serta undangan lainya” Jelas Abuk panggilan akrab Yohanto A Nugraha ini
Tim penilai yang terlibat pada lomba Cerpen tersebut adalah Doddi Ahmad Fauji, Joni Ariadinata, Sapta Guna sebagai juri. Sementara informasi diproleh sampai berita ini diturunkan telah masuk 18 peserta dari berbagai daerah di nusantara yang sudah mengirimkan naskah cerpenya melalui pos.