SUBANG,(Fokuspantura.com),– Dinas Perhubungan Kabupaten Subang berencana membangun shelter atau Terminal Tipe C awal 2018, sehubungan pengelolaan terminal diambil alih oleh Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Dinas Perhubungan Subang, Rona Mairansyah, Rabu (5/7/2017) mengatakan, bahwa pembangunan terminal tipe C ini pengerjaannya sudah dimulai awal tahun 2018, di samping timur terminal Subang, selambat-lambatnya tahun 2019 sudah bisa dioperasikan. Sedangkan pengelolaannya akan dilakukan sepenuhnya oleh Pemkab Subang.
“Saat ini, Dinas Perhubungan Subang tengah mengerjakan pembuatan gambar atau Detail Engineering Design (DED) shelter. Sebagai acuan pengajuan anggaran pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Mairansyah.
Dikatakan Mairansyah, rencana anggaran yang diusulkan sebesar Rp.3,6 miliar, namun oleh Pemprov Jabar kembali diusulkan menjadi Rp. 2 miliar. “Semoga bisa segera direalisasi,” ucap Mairansyah, mantan Kepala Kesbangpol ini.
Sementara Kabid Angkutan, H Uteng Hermawan, Tita Septiani, menambahkan, bahwa keberadaan Terminal Tipe C ini, nantinya diperuntukkan khusus angkutan umum (angkot), dengan harapan bisa menunjang pendapatan daerah.
“Pembangunan shelter ini sangat penting untuk menertibkan beroperasinya angkutan umum perkotaan. Sebab nantinya seluruh angkot diarahkan agar masuk shelter, dengan tujuan adanya perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan para pedagang pasar. Karena turun-naiknya penumpang dilakukan di dalam area shelter,” paparnya.
Ditambahkan Uteng, untuk memberikan kenyamanan serta rasa aman bagi pengguna terminal nantinya, pihak Dishub sudah merencanakan melengkapi berbagai fasilitas di area terminal.
“Demi kenyamanan masyarakat pengguna shelter, nanti di area akan kita bangun seperti kantor, areal parkir, ruang tunggu penumpang, mushola, kantin, kamar mandi dan WC, serta fasilitas umum lainnya,” tutur Mairansyah. (Ahya Nurdin)
