Fokus NewsRegionalDesa Kluwut, Pelopor BPJS Ketenagakerjaan

Desa Kluwut, Pelopor BPJS Ketenagakerjaan

BREBES, (Fokuspantura.com),- Potensi masyarakat pekerja yang relatif banyak, ahinrya Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dinobatkan sebagai Desa Sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Dipilihnya Desa Kluwut ini karena adanya kesadaran dari Pemdes dan masyarakat tentang pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Terbukti dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Yayasan, BUMDes, tenaga ahli atau pendamping desa serta pelaku ekonomi di Iingkungan Desa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah, masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Kepala Desa Kluwut Isa Anshori SH saat sosialisasi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa setempat, Jumat (22/12/2017).

Menurut Isa, warga sangat antusias dan bersemangat dalam pelaksanaan program ini. Melalui Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sudah lebih dari seribu warga yang ikut BPJS Ketenagakerjaan.

Mereka berasal dari tenaga kerja yang ada di Desa Kluwut, baik itu nelayan, petani, pedagang, tukang ojek hingga pelaku usaha lainnya. Lewat program ini, mereka bisa mendapatkan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan melalui BPJS Ketenagakerjaan, sebagaimana pekerja formal seperti karyawan pabrik atau kantor.

“BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Pemerintahan Desa Kluwut, telah melaunching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sejak Oktober 2017,” ungkap Isa.

Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk bekerja sama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Brebes Adi Hendarto, mengatakan, manfaat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal di antaranya jika terjadi kecelakaan kerja, biaya ditanggung 100 persen dan disiapkan rumah sakit pemerintah dengan kamar kelas satu.

“Kalau meninggal karena kecelakaan akan diberikan santunan Rp 48 juta, biaya pemakaman Rp 3 juta, dan santunan berkala selama 2 tahun senilai Rp 4,8 juta serta biaya santunan pendidikan anak Rp 12 juta,” tuturnya.

Manfaat itu, lanjutnya, didapatkan dengan membayar iuran senilai Rp 16.800 per bulannya.

Gerakan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di desa Kluwut berupa kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan secara maraton di 5 lokasi. Masyarakat pekerja banyak yang sudah mendaftarkan diri beserta keluarganya yang bekerja.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan biaya renovasi atap pasar Desa Kluwut yang kondisinya sudah tidak layak dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Gerakan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Kluwut cukup berhasil, dan semoga bisa berkelanjutan serta menjadi contoh desa lainnya,” pungkas Adi Hendarto.

ads

Baca Juga
Related

Bupati Anna Pamitan, Titip Pertahankan Indramayu Kondusif

KERTASEMAYA,(Fokuspantura.com),- Pernyataan resmi mundurnya Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah...

AKBP Yoris Bakal Pindah Tugas Jabat Kapolres Cimahi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki masuk...

Supendi Lantik 201 Kepala SDN dan SMPN

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu H. Supendi melantik dan mengambil sumpah...

Oknum Preman Air, Dinas PUPR Diduga Tutup Mata

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kondisi kekeringan lahan pertanian di empat wilayah Kecamatan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu