SUMATERA UTARA,(Fokuspantura.com),- Momentum kemeriahan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tak lepas dari penilaia Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam ajak Anugerah Kebudayaan (AK) kepada 10 kepala daerah yang telah membangun daerah dengan inovasi mata rantai pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) serta informasi global.
Diantara 10 kepala daerah seluruh Indonesia yang masuk nominasi adalah Wali Kota Malang (Jatim) HM Sanusi, Bupati Serdang Bedagai (Sumut) Darma Wijaya, Bupati Kuningan (Jabar) Acep Purnama, Bupati Indragiri Hilir (Riau) HM Wardan, Bupati Agam (Sumatera Barat) Andri Warman, Bupati Halmahera Selatan (Maluku Utara) Usman Sidik. Bupati Sleman (DIY) Kustini Sri Purnomo, Wali Kota Medan (Sumut) Bobby Nasution, Bupati Pesawaran (Lampung) Dendi Ramadhona K, dan Wali Kota Surabaya (Jatim) Eri Cahyadi.
Salah satu kebanggaan masyarakat Propinsi Jawa Barat adalah terpilihnya Bupati Kuningan, Acep Purnama masuk nominasi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat tahun 2023 pada acara puncak peringatan HPN tahun 2023 di Deli Serdang, Kamis, 9 Februari 2023.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, ia patut bersyukur manus nominasi kepala daerah yang memperoleh Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah mendukung program – program pemerintah yang dicanangkan, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.
“Sebagai Bupati Kuningan, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan rekan pers, TNI, Polri, DPRD, SKPD, alim ulama, ajengan dan seluruh masyarakat Kuningan atas penghargaan yang diterima saat ini,” tuturnya usai menerima penghargaan.
FOKUS BACA INI JUGA : Peringatan HPN 2023, Presiden Jokowi Angkat Isu Pemberitaan Bertanggungjawab
Ia menyebutkan, penghargaan yang diterima saat ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan atas kerja keras dari seluruh komponen masyarakat, sehingga dirinya memperoleh anugerah kebudayaan dari PWI Pusat tahun 2023.
“Buah dari pemerintahan kita, hadiahnya ini, tropy Abiyaksa untuk masyarakat Kuningan,” tandas Politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, mengatakan, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat tidak mudah diterima oleh kepala daerah. Ia merasa salut dengan inovasi 10 kepala daerah tersebut dalam menjawab tantangan daerahnya masing-masing dengan pendekatan budaya lokal.
“Semoga anugerah kebudayaan yang diperoleh para bupati dan wali kota itu dapat bermanfaat dalam mengembangkan daerahnya semakin lebih berkembang dan maju,” kata Ketua PWI Pusat.
Seperti diketahui l, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang ke-5 setelah di HPN Lombok (2016), HPN Banjarmasin (2020), HPN Jakarta (2021) dan HPN Kendari (2022).
Tema AK PWI Pusat tahun 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya yakni mengangkat kepala daerah inovasi pangan sandang dan papan.
