KERTASEMAYA,(Fokuspantura.com),- Pernyataan resmi mundurnya Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah yang sudah di setujui oleh DPRD Indramayu beberapa hari kemarin, bukan hanya sebatas surat yang selama ini beredar di medsos, tetapi langsung disampaikan orang nomor satu di Indramayu saat menghadiri acara Peresmian Kantor Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu(10/11/2018).
“Mungkin masyarakat sudah mendengar dari luar, bahwa saya mohon diri, saya mundur sebagai Kepala Daerah Kabupaten Indramayu, karena saya tidak mampu membagi waktu untuk tugas dan keluarga,” tutur Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah dihadapan ribuan masyarakat Desa Tulungagung.
Ia menjelaskan alasan mundur dari Jabatan Bupati Indramayu periode 2015-2020, mengingat kondisi suami H.Irianto MS Syafiudin (Yance) sedang terganggu kesehatannya, sehingga membutuhkan konsentrasi darinya secara penuh, termasuk kondisi orang tua yang baru saja ditinggal oleh ibu kandungnya beberapa bulan lalu.
Ia menegaskan, usai musibah ibu kandung meninggal, menimbulkan sebuah penyesalan yang berkepanjangan, karena dirinya dianggap tak bisa meluangkan waktu dalam hal mengurus keluarga kala itu secara optimal. Maka dari peristiwa tersebut, Anna berjanji ingin memperbaiki diri terutama mengurus ayah kandung yang saat ini membutuhkan perhatian penuh sebagai pengganti ibu kandung.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon diri, dengan harapan mudah-mudahan pengganti saya, yaitu Wakil Bupati yang akan menggantikan saya akan lebih baik dalam memimpin Kabupaten Indramayu ini,” ungkapnya.
Anna menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Indramayu khususnya Kecamatan Kertasemaya, atas dukungan yang selama ini ia pimpin, karena menurut Anna, sebagus apapun, sehebatan apapun propgram pemerintah, ketika tidak didukung oleh seluruh masyarakat Kabupaten indramayu tidak akan berhasil.
Ana juga meminta maaf kepada masyarakat Desa Tulungagung, jika selama kepemimpinannya masih banyak harapan-harapan dan keinginan masyarakat yang belum bisa dipenuhi, yang belum bisa diwujudkan serta terdapat hal yang belum diselesaikan selama memimpin.
“Saya pesan tolong, Indramayu sudah konsudif, Indramayu sudah aman, sudah nyaman, jaga terus, sesulit apapun dan seberat apapun masalah, ketika kita bisa duduk bareng, maka akan bisa dipecahkan, akan bisa diatasi,” ucapnya.
Anna berharap, keputusan keluarga atas penguduran diri sebagai Bupati Indramayu diridhai oleh Allah SWT serta keluarga diberi kekuatan, kesehatan lahir bathin.
“Tolong jaga terus silaturrahmi, meskipun saya sudah bukan menjadi Bupati, kalau ketemu dijalan tolong ditegur,” pinta Ana mengakhiri.
