PATROL,(Fokuspantura.com),– Serangan hama ulat jenis spodoptera exigua yang menghancurkan tanaman bawang milik para petani di Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu tengah diatasi oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Propinsi Jabar. Kasus ini mendorong pihak BPTPH Jabar mengambil langkah cepat upaya penyelamatan tanaman bawang di berbagai wilayah Kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Hal itu diungkapkan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Patrol, Abdullah, Rabu (14/6/2017). Abdullah ditemui disela kegiatan pembagian insektisida Fenval 10 WP lagsung kepada petani bawang merah, Desa Limpas Kecamatan Patrol.
“Insektisida Fenval 10 WP dinilai sangat tepat dan cepat membasmi ulat bawang Spodoptera exigua,” ujarnya.
Pemberian bantuan Insektisida Fenval 10 WP pada pekan lalu berikut sosialisasi penggunaannya, menurut Abdullah, mulai membuahkan hasil. Diharapkan petani bawang merah di areal tersebut dapat terselamatkan termasuk areal lainnya di wilayah Kecamatan Patrol.
“Kami akan berupaya seoptimal mungkin untuk menekan perkembangbiakan ulat bawang merah sebagai tindakan penyelamat terhadap petani hortikultura khususnya bawang merah,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya. salah seorang petani bawang merah Desa Patrol, Tarsudi, mengaku serangan ulat bawang merah dimulai sejak awal Mei tahun ini. Meski ulat tersebut sebelumnya sudah ada akan tetapi tidak separah saat ini.
“Jika kondisi tersebut terus berlanjut maka akan mengancam nasib petani bawang merah khususnya di Kecamatan Patrol, sementara biaya produksi terus meningkat sedangkan pendapatan petani menurun, ditambah lagi tidak adanya lonjakan harga.”, ungkapnya. (R.Cahyadi/Ihsan)