HAURGEULIS,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya penyuluhan rutin pemberian gizi kepada masyarakat. Melalui kerjasama dan peran Bidan Desa wilayah Puskesmas Cipancuh, kegiatan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik.
Penimbangan Balita di Posyandu / Foto Nanang Asmari
Pantauan dilapangan, bentuk penyuluhan rutin pemberian gizi, imunisasi dan penimbangan rutin dilakukan wilayah Posyandu Bougenvil 2, Blok Gempol Kulon, Rt.17 dan 18 Rw.08, Desa Sumbermulya. Hasil kegiatan tersebut mampu menyisir jumlah balita umur 0 Bulan sampai 5 tahun mancapai 50 Orang mendapatkan pelayanan.
Bidan Desa Sumbermulya, Ririn mengatakan kebutuhan gizi bagi balita itu sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bayi dan balita, agar tidak terjadi kekurangan gizi dan perkembangan pertumbuhan bayi baik sesuai dengan usianya, maka upaya tindakan lapangan terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Desa,dan selalu mendata agar jangan sampai ada balita dengan kondisi gizi buruk,”katanya kepada Fokuspantura.com,Kamis(7/11/2018).
Bidan Desa Memberikan Vitamin kepada Balita / Foto Nanang Asmari
Sebagai pelayan masyarakat dibidang kesehatan wilayah Puskesmas Cipancuh berharap kepada seluruh masyarakat yang memiliki balita dengan Usia 0 bulan sampai 5 Tahun, agar datang ke posyandu untuk mendapatkan vitamin guna mengetahui perkembangan bayi dan balitanya sehat serta perkembangnya lebih baik lagi.
Sehingga, kehadiran masyarakat ke Pos Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Terpadu (Posyandu) secara rutin setiap bulan dapat mengetahui perkembangan tumbuh kembang anak dan balita, kondisi gizi, Membudayakan NKBS, dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
Pemberian Imnusasi kepada Balita / Foto Nanang Asmari
“Posyandu juga berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cipancuh Haurgeulis Dr. Uding mengungkapkan, Posyandu merupakan salah satu UKBM (Upaya kesehatan Berbasis masyarakat) yang menjadi milik masyarakat. Sehingga keberadaan dan aktifitasnya harus diketahui oleh seluruh masyarakat sebagai pusat kegiatan guna meningkatkan program KIA (kesehatan ibu dan anak) termasuk gizi anak.
“Dan ini memang tugas Puskesmas agar para Bidan dengan masing masing tugas dapat mengecek dan turun langsung kemasyarakat ke tiap-tiap posyandu,”terangnya. ( Nanang Asmari / FP/Adv)
