Fokus NewsNasionalUsulan Masuk Prioritas Prolegnas 2023, Ribuan Kades Sujud Syukur

Usulan Masuk Prioritas Prolegnas 2023, Ribuan Kades Sujud Syukur

JAKARTA, (Fokuspantura.com),- Belasan ribu Kepala Desa (Kades) yang berkumpul di depan gerbang gedung DPR – MPR sujud syukur, prosesi sikap keberhasilan yang ditujukan para Kades pasca usulannya diakomodir oleh pihak legislatif tingkat pusat, ketika para Kades dan Perangkat Desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar aksi damai di depan gedung DPR – MPR, Selasa (17/1/2023).
 
Sejumlah etit politik yang duduk dibangku legislatif menyambut baik usulan APDESI yakni merubah isi UU nomor 6 tahun 2014, dengan konsederan masa jabatan Kepala Desa 6 tahun menjadi 9 tahun.
 
Salah satu tanggapan fraksi, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, melalui surat pernyataan pimpinan fraksi  mendorong dua point yakni, memasukan revisi UU Desa kedalam prolegnas prioritas 2023 dan Sepakat memperjuangkan masa bakti atau masa jabatan Kepala Desa dari masa jabatan 6 tahun menjadi masa jabatan selama 9 tahun, selain itu Fraksi PDIP juga menyambut baik dan memberi dukungan penuh terhadap maksud APDESI.
 
“Alhamdulillah usulan kami diakomodir DPR RI seperti adanya Surat Pernyataan Pimpinan Fraksi PKB dan Frakai PDIP juga  turut mendukung pula, untuk itu kami menyambut keberhasilan dengan melakukan sujud syukur,” ujar, salah satu Korcam Aksi Damai APDESI DPD Indramayu yakni Kepala Desa Sukra Wetan, Kuswandi.
 
Sementara informasi yang didapat Fokuspantura.com melalui laman jaringan sosial atau medsos, Politisi  PDIP Budiman Sudjatmiko pada hari yang sama menemui  Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, salah satu yang  bicarakannya yaitu soal adanya tuntutan Kepala Desa hari ini di DPR yang meminta masa jabatan diubah dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
 
“Presiden bertanya soal keadaan, kebetulan hari ini tuh ada belasan ribu Kepala Desa berdemonstrasi meminta revisi UU Desa dan juga menanyakan apa yang saya ketahui karena saya selama ini juga banyak membantu mengurus desa,”  terang politisi yang sebelumnya pernah mendirikan dan juga memimpin  Partai Rakyat Demokratik (PRD).
 
Budiman menegaskan, jika dirinya hanya menyampikan tuntutan para Kepala Desa  kepada Presiden, bukan selaku perwakilan dari Kepala Desa, sehingga hanya menyapaikan adanya aspirasi tentang perubahan masa jabatan Kepala Desa, dimana sebelumnya dirinya turut mengegoalkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yaitu masa jabatan Kepala Desa 6 tahun dan memiliki kesempatan untuk dipilih kembali sebanyak tiga periode.
 
Namum, lanjut Budimm, temuan-temuan dilapangan, dirasakan adanya pemborosan dan juga banyak menimbulkan konflik sosial, sehingga dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun pertama  konsentrasi Kepala Desa terkuras untuk menyelesaikan konflik yang kemudian sisa dari masa jabatan tersebut yakni tiga sampai empat tahun dianggap tidak cukup untuk membangun desa, lalu kemudian dihadapkan kembali dengan Pilkades, maka tuntutan para Kepala Desa periodesasinya diganti dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
 
“Beliau (Presiden) mengatakan tuntutannya masuk akal dan beliau menyatakan setuju dengan tuntutan itu, tinggal dibahas nanti di DPR,” ungkapnya.
 
Sebelumnya  Ketum Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) sekaligus Ketua APDESI DPD Indramayu, H. Tarkani AZ, ketika perjalanan menuju Senayan tepatnya di Rest Area KM 62, mengatakan, pada kegiatam Aksi Damai di gedung DPR – MPR ini, dari  Kabupaten Indramayu memberangkatkan kisaran 1.600 orang perangkat desa menggunakan 33 bus dan berangkat dari titik kumpul pemberangkatan di SPBU Sukra wilayah barat Indramayu sekitar pukul 02 dinihari,  yang mana tuntutan yang akan disampaikan adalah, revisi UU Desa nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, kususnya pasal 39 yang berbunyi masa jabatan Kepala Desa enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan.
 
“Tujuan utamanya hasil kesepakatan para Kuwu (Kades – red) masa jabatan dirubah dari 6 tahun menjadi 9 tahun dan itu harga mati,” tegasnya.
ads

Baca Juga
Related

Majasari Rapih Tanpa Batas Warga Masyarakat Totalitas Bangun Desa

Keberhasilan Desa Majasari Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,...

IWO Desak Ketua KPUD Indramayu Minta Maaf

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indramayu, Tomy Indra...

Kesiapan Mudik 2024, Polres Indramayu Gelar Ramp Check Untuk Angkutan Lebaran

INDRAMAYU, (Fokuepantura.com),- Polres Indramayu, jajaran Polda Jabar melaksanakan kegiatan...

Tertabrak Kereta, Warga Desa Sukajati Meninggal Ditempat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pintu perlintasan Kereta Api, Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu