INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemberlakukan satu arah (One Way) di tiga titik jalan Kota Indramayu sejak dua tahun terahir memendam gejolak dari masyarakat dan pelaku usaha. Puncaknya pasca dibukanya dua arah Jalan Ahmad Yani Pasar Mambo Indramayu, menyulut tanggapan pedas dari masyarakat dan pelaku usaha di jalan Sudirman.
“Pemkab Indramayu jngan diskriminatif, kami sebagai pelaku usaha juga usul agar jalan Sudirman dibuka dua arah,” kata Didi kepada wartawan, Sabtu(19/9/2020).
Menurutnya, kondisi para pemilik usaha di jalan Sudirman sudah mengalami nasib yang sama, adanya penurunan omset, sepinya pengunjung dalan lain – lain. Maka pemerintah seharusnya hadir ditengah kondisi perekonomian masyarakat tidak pandang bulu, tetapi memperlakukan seluruhnya sama bukan hanya nasib pedagang pasar Mambo.
“Jika kebijakan pembukaan jalan dua arah hanya itu saja berarti ada apa ?, Harusnya kajian andalalin juga memberlakukan Sam dengan jalan Sudirman,” tuturnya.
Pelaku Usaha Kontrakan Rumah, Siti(42) menurutkan hal yang sama sejak jalan ini diberlakukan satu arah tahun 2019 rumah – rumah yang biasa dikontrakan kini susah laku, bahkan harga kontrakan turun setengahnya, para pelaku bisnis lebih memilih ke rumah yang jalanya masih dua arah.
“Kami berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan bijak dan mempertimbangkan keadilan dalam mengambil keputusan pintanya,” tuturnya.
Situasi dan kondisi Pamdemi Covid 19 sekarang ini masyarakat dan pelaku ekonomi sangat terasa sekali kesulitan untuk usaha, selain berkurangnya omset harian karena pembeli memilih tidak keluar rumah takut terpapar Virus Corona apalagi sekarang ini data Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Indramayu memberikan info pergerakan penularan virus meningkat tajam dan hampir seluruh Kecamatan yang ada masuk zona merah, maka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) benar benar harus diperketat.
“Kondisi itu memperparah nasib pelaku usaha saat ini,” tuturnya.
Dalam minggu pertama bulan Oktober ini, pihaknya akan melakukan pertemuan pedagang yang ada untuk bersilahturahmi dan sepakat untuk mengusulkan ke pihak terkait, agar dibukanya kembali dua arah jalan Jendral Sudirman.
